Iwan Fals Sukses Menghibur Fans Yogyakarta
Iwan tampil mempesona di hadapan seribuan penggemar beratnya yang telah merogoh kocek hingga Rp 300 ribu.
Penulis: gil | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menempati janjinya, musisi legendaris Iwan Fals tampil mengagumkan dalam konser tunggalnya yang bertajuk 'Top Coffee Nation Iwan Fals Concert' pada Sabtu (7/1/2017) malam di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY).
Iwan tampil mempesona di hadapan seribuan penggemar beratnya yang telah merogoh kocek hingga Rp 300 ribu.
Membuka dengan lagu Willy, penonton langsung antusias dengan ikut nyanyi bersama.
Total, konser yang berlangsung hingga dua jam itu, Iwan menyanyikan 17 lagu andalannya, lagu-lagu sepanjang masanya
"21 juta orang di Indonesia masih menderita, kalau saja setiap satu orang mau membantu pasti bisa hilang. Penderitaan ini disebabkan oleh ini" ujar Iwan Fals pada Sabtu (7/1/2017).
Selanjutnya, Iwan langsung menggeber lagu 'Bento' lalu dilanjut 'Bongkar'. Alhasil, Yogyakarta yang dingin karena hujan langsung terasa panas.
Suara Iwan yang (luar biasanya) masih menggelegar, mampu membuat penonton terbuai akan makna-makna dari lirik lagu penuh kritik sosial.
"Penindasan serta kesewenang-wenangan. Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan, Hentikan jangan di teruskan. Kami muak dengan ketidakpastian dan keserahakan," lantun iwan yang diikuti para penonton.
Seperti yang sudah diketahui, Iwan begitu dekat dengan fansnya yang bernama Orang Indonesia (OI) itu.
Tak jarang, musisi yang menciptakan deretan lagu-lagu kritis era orde baru itu membuka obrolan dengan para OI tentang isu-isu terkini.
Konser ini juga terbilang istimewa, mengingat biasanya Bang Iwan menggelar konser di stadion atau lapangan terbuka dengan ribuan penonton.
Keistimewaan itu dirasakan, interaksi yang dekat antara Iwan dengan para OI yang hadir. Pesan-pesan sederhana selalu dilontarkan Iwan.
"Ingat, kita jangan sampai kehilangan cinta," ungkap Iwan.
Tentu selain lagu-lagu kritik sosial, lagu dengan tema cinta dialunkan. Kumenanti seorang kekasih' dan 'mata indah bola pingpong' tak luput dimainkan.
Suasananya menjadi lebih ngepop namun tak meninggalkan kesan garang dari Iwan Fals.