Buwas Ancam Tembak Mati Bandar Narkoba dan Penghianat BNN

Budi Waseso (Buwas) mengancam akan menembak mati bandar narkoba dan pengkhianat di instansi yang dipimpinnya.

Dian Ardiahanni/Kompas.com
Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso dalam acara pemusnahan sabu seberat 120 kilogram di lapangan parkir Jalan Cengkeh, Jakarta Barat, Jumat (26/2/2016). 

"Sudah ada yang mentransfer ke Bali dari Sumut. Makanya kita membentuk satgas di sejumlah titik yang dianggap rawan dan strategis,” kata Andi.

Berdasarkan data BNN Provinsi Sumut, ada 20 persen yang sudah diungkap dan 80 persen masih beredar.

"Ada temuan 50.000 butir pil ekstasi permen berbentuk boneka dan berwarna. Ini perlu diwaspadai di Sumut," ucapnya.

Peredaran narkoba di Sumut meningkat setiap tahun, apalagi menjelang libur tahun baru.

Dia berharap Satgas P4GN dapat melibatkan instansi terkait untuk mencegah dan membersihkan narkoba di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan membenarkan peredaran narkoba di Kabupaten Deliserdang perlu diawasi dan cegah.

Dia bangga Buwas datang ke daerahnya sehingga memotivasi pemberantasan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Deliserdang.

"Peredaran narkoba di Deliserdang masih rawan dan perlu penanganan serius. Kedatangan kepala BNN ini, saya harapkan bisa bersama-sama membersihkan kabupaten ini dari peredaran narkoba," kata Ashari. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved