Pedestrian Malioboro Dilaunching 22 Desember 2016

Malioboro di Era Mendatang

Wajah Malioboro yang sudah tidak dihiasi dengan kepadatan parkir kendaraan bermotor seperti tahun lalu, dirasakan Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Yogyakarta, Sulistyo memberikan kontribusi yang besar terhadap kemacetan yang terjadi di Jalan Malioboro.

"Beralihnya parkiran ke luar itu justru lebih enak dirasakan, daripada parkir di dalem yang masuknya juga sulit. Termasuk kawasan malioboro. Kalau kemarin masih ada parkir di situ akan kayak apa. Nggak ada parkir aja ramenya sudah kayak gitu," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda DIY tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta mengatakan keberadaan street furniture menambah daya pikat Malioboro.

Pengunjung di Malioboro menjadi semakin nyaman karena saat mereka lelah berjalan, sudah tersedia tempat duduk dan keperluan yang lain.

"Pedestriannya juga lapang, lebar dan luas. Bahkan nanti kalau sudah muncul performance seniman, baik musik maupun drama serta yang lainnya, tentu ini menjadi bagian yang menarik," ungkapnya. (*)