Warga Gunungkidul Temukan Batu Menhir Sepanjang 4 Meter dalam Kondisi Patah
Curiga dengan penemuan batu panjang itu, warga lantas berinisiatif melaporkan ke pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta.
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebuah menhir ditemukan terpendam di sekitar pemakaman umum di Dusun Sokoliman II, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
Menhir yang ditemukan secara tidak sengaja ini memiliki panjang sekitar 4 meter.
"Ditemukannya akhir bulan September kemarin," ujar Parjio (50), Juru Kunci Makam Sokoliman, Minggu (20/11/2016).
Parjio menceritakan, awalnya warga melakukan penggalian untuk pemakaman di Sokoliman. Saat mencapai kedalaman 30 cm, cangkul salah satu warga membentur benda keras.
"Samping-sampingnya langsung digali, diikuti, dan ternyata batunya berbentuk panjang," tegasnya.
Menurut dia, setelah dilakukan penggalian, batu panjang ini ditemukan patah menjadi dua bagian. Tetapi total panjangnya mencapai 4 meter dan diameternya kurang lebih 1 meter.
Curiga dengan penemuan batu panjang itu, warga lantas berinisiatif melaporkan ke pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta.
Sebab memang di Sokoliman, Bejiharjo pernah ditemukan lokasi kubur batu, arca batu sederhana, puluhan menhir dan benda purbakala lainnya.
"Kemarin, saat ke sini, petugas BPCB mengatakan menhir. Ukurannya yang ditemukan ini paling besar di Gunungkidul," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, Wahyu Astuti, menyampaikan bahwa batu panjang yang ditemukan di makam Dusun Sokoliman II, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, merupakan menhir.
"Memang menhir. Di zaman dulu, menhir ini untuk pemujaan atau sebagai patok batas penanda wilayah kekuasaan," ungkapnya.
Dari pengamatan Kompas.com, saat ini batu menhir yang baru saja ditemukan telah dibungkus plastik agar tidak rusak. Rencananya, batu ini akan dimasukkan ke koleksi Situs Sokoliman. (kompas.com)