Kecelakaan Maut di Gunungkidul
UAD Siap Beri Pendampingan Hukum untuk Keluarga Liedya
Universitas Ahmad Dahlan memiliki Fakuktas Hukum dan Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) UAD
Penulis: app | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus kecelakaan maut yang menewaskan Liedya Prasetyo (19) di Jalan Yogyakarta-Wonosari, Kalisuru, Desa Putat, Patuk, Gunungkidul, Rabu (02/11/2016) pagi, menjadi sorotan banyak pihak.
Bukan hanya persoalan seberapa mahal mobil sport yang terlibat kecelakaan tersebut, namun juga seorang polisi berpangkat Inspektur Dua (Ipda) yang bernama Aldo Paka.
Polisi dangan pangkat satu balok dipundak tersebut merupakan pengendara mobil sport tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Jogja Police Watch (JPW,) Baharuddin Kamba, menegaskan bahwa kasus yang terjadi di Patuk tersebut harus menjadi pelajaran dan perhatian bersama.
Karena menurutnya kasus-kasus yang melibatkan polisi biasanya tidak jelas penanganan kasusnya dan menguap begitu saja.
Saat ditemui di ruangannya, Salamatun Asakdiyah, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan menjelaskan jika keluarga berkehendak, pihak kampus siap untuk memberi bantuan hukum. Terlebih, UAD memiliki Fakuktas Hukum dan Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) UAD.
"Semua juga tergantung keluarga. Kalau memang diminta kita siap," jelasnya, Kamis (3/11/2016).
Namun, sampai saat ini belum ada arah pembicaraan sejauh itu. Saat ini, kondisi keluarga masih dalam keadaan berduka.
Hendro Setyono, Kepala Bidang Kemahasiswaan UAD berujar bahwa hukum harus ditegakan sebagai mana mestinya. Namun pihak kampus hanya sebatas mendampingi. Selebihnya, itu merupakan keputusan keluarga.
"Kalau upaya hukum terserah keluarga. Kalau keluarga memproses itu hak keluarga. Dari kampus hanya mendampingi saja misal diminta bantuan," jelasnya.
Hendro pun menambahkan, saat melayat di rumah duka bersama Dekan, Kaprodi dan para Dosen, dirinya sempat bertemu dengan pihak keluarga Aldo.
"Sejauh ini saya lihat ada itikad baik dari keluarga Aldo," tambahnya.
Sebelumnya dilaporkan, Liedya menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan mobil sport berjenis Toyota GT 86 dengan sepeda motor jenis Honda Vario di Jalan Yogyakarta-Wonosari, Kalisuru, Desa Putat, Patuk, Gunungkidul, Rabu (02/11/2016) pagi.
Liedya yang mengendarai motor tewas seketika di lokasi kecelakaan. Liedya merupakan mahasiswa semester 3 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan.(*)