Warung Bu Komang Modifikasi Makanan Bali dengan Selera Yogya
Keahliannya memasak menurun dari sang nenek yang sudah berjualan menu babi sejak tahun 1980an.
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Muhammad Fatoni
Selain babi, Warung Bu Komang juga menyediakan ayam betutu, nasi campur ayam, nasi ayam pedas dan nasi jenggo. Usai melahap masakan beraroma rempah, pengunjung juga bisa menikmati menu rujak Bali yang memiliki rasa sangat khas.
Sama halnya dengan rujak-rujak pada umumnya, Rujak Bali menggunakan buah-buahan semisal mangga muda, bengkoang, nanas dan pepaya. Potongan buah-buahan tersebut kemudian disiram saus rujak dengan bumbu terasi di dalamnya. Rasa asam, manis, pedas dan aroma terasi membuat Rujak Bali ini terasa segar di mulut.
Warung Bu Komang menyediakan tiga varian Rujak Bali, di antaranya Rujak Bali Gula, Rujak Bali Cuka dan Rujak Bali Pindang yang menggunakan kuah ikan pindang.
"Rujak Bali ini tentunya sudah dimodifikasi sesuai lidah orang Yogyakarta sehingga rasanya cenderung manis. Jika di Bali, rujak biasanya tidak memiliki rasa manis sama sekali, justru lebih dominan asam dan pedas, yang diyakini bisa menjadi obat pusing," lanjutnya.
Menu-menu porsi di Warung Bu Komang dibanderol mulai dari harga Rp 10 ribu. Warung khas Bali ini dapat dikunjungi mulai pukul 09.00 hingga 21.00 dengan kapasitas hingga 100 orang. (*)