PON Jawa Barat
DIY Tempati Posisi 10 Besar Perolehan Medali Sementara PON Jawa Barat
Posisi DIY pun masih tetap aman di sepuluh besar peringkat sementara pelaksanaan PON Jawa Barat.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Mantra yang meresapi DIY untuk selalu meraih emas masih ampuh hingga pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Senin (26/9/2016).
Betapa tidak, untuk kesekian kalinya DIY kembali selalu meraih medali emas tanpa terputus tiap harinya mulai Rabu (21/9/2016) pekan lalu.
Kali ini dua medali emas tambahan dikumpulkan DIY masing-masing dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda dan terbang layang.
Total sudah ada 11 medali emas didapat DIY sampai hari kemarin. Posisi DIY pun masih tetap aman di sepuluh besar peringkat sementara pelaksanaan PON Jawa Barat.
Medali emas DIY dari balap sepeda didapat pada hari pertama lomba yang digelar di Sirkuit Velodrome Munaip Saleh, Cimahi, Jawa Barat. DIY yang menurunkan tim sprint putra Fatahilah Abdullah, M Nur Fathoni dan Samai menjadi yang tercepat mengalahkan tim DKI Jakarta melalui persaingan ketat.
Sedangkan medali emas dari cabor terbang layang disumbangkan oleh duet pasangan Danang Tri Nugraha dan Nuri Nara W. DIY ketika menjalani perlombaan di Lanud TNI AU Suryadarma Sumedang. DIY menduduki peringkat teratas dengan nilai 1.182 disusul Papua dan Jawa Barat.
Dengan tambahan dua medali emas dari balap motor dan terbang layang ini, total sudah ada 11 medali emas didapat DIY sampai hari kemarin. Selain menjaga posisi DIY di sepuluh besar juga menjadikan pencapaian lebih baik dari PON 2012 lalu di Riau ketika DIY hanya mampu mengumpulkan 10 mesali emas.
Masih ada kesempatan untuk menambah pundi-pudi medali untuk DIY karena beberapa cabor masih akan dipertandingan. Salah satunya Taekwondo yang diprediksi akan kembali menyumbang medali emas. Semoga saja, target 15 emas yang ingin didapat DIY tahun ini bisa dipenuhi. (*)
