Pedagang Pasar Pingit Tak Persoalkan Direlokasi
Para pedagang berharap, tempat usaha dagangannya menjadi lebih baik dan rapi, meski harus menempati tanah kosong lebih sempit.
Penulis: gil | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Gilang Rabbani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejak 20 Agustus 2016, ratusan pedagang Pasar Pingit dipindahkan dalam rangka proyek renovasi pasar.
Para pedagang berharap, tempat usaha dagangannya menjadi lebih baik dan rapi, meski harus menempati tanah kosong lebih sempit.
Seorang pedagang sembako, Sri Haryati mengungkapkan, ia sudah diberitahu untuk berpindah sejak beberapa bulan lalu. Saat itu, seluruh pedagang setuju dipindah, namun para pedagang terkejut ketika tempat relokasi yang diberikan hanya berupa tanah kosong dengan atap seng.
"Dapatnya kosongan saja, cuma tanah dikasih atap seng. Sedang bilik kios harus kami buat sendiri dengan biaya pribadi," tutur Sri kepada Tribun Jogja, Rabu (31/8/2016)
Sri mengatakan, saat itu petugas pemerintah yang melakukan sosialisasi kepada para pedagang menjanjikan akan selesai dalam kurun waktu lima bulan. Ia mengaku, tak masalah harus menempati tempat relokasi tersebut, asal pasar Pingit menjadi lebih baik.
Selengkapnya baca Tribun Jogja edisi cetak Kamis (1/9/2016). (*)
