AYUB Berikan Bantuan Kaki Tangan Palsu bagi Tuna Daksa
peserta penerima bantuan adalah tuna daksa yang berasal dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Penulis: una | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah 125 penyandang disabilitas, tuna daksa, mendapatkan bantuan berupa kaki tangan palsu.
Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Asosiasi Yayasan Untuk Bangsa (AYUB), Yayasan Tuna Daksa, serta Sequis Life, Health, Investmen.
Ketiganya pun melakukan bhakti sosial yang diawali dengan pengukuran agar kaki dan tangan palsu, di Gereja GPdI Hagios Family, Sosrowijayan, Jumat (29/7/2016).
Ketua Panitia Rakernas AYUB dan Bhakti Sosial, I Puja Raharja, mengatakan bahwa peserta penerima bantuan adalah tuna daksa yang berasal dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Dan pengukuran kaki dan tangan palsu dilaksanakan 2 sesi pada Jumat (29/7/2016) hingga Sabtu (30/7/2016).
Setelah itu, sekitar awal September mendatang, setelah selesai pembuatan kaki dan tangan palsu maka akan dilaksanakan pemasangan kaki dan tangan palsu pada penerima bantuan.
"Kehadiran AYUB salah satu misinya adalah memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat tanpa dibatasi agama, dan kekayaan. Dan visi misi AYUB sendiri adalah untuk memberikan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Pihaknya mengatakan bahwa pendaftar sendiri sebenarnya cukup banyak namun dari sisi jarak sebenarnya dibatasi peserta yang bisa dijangkau dari Yogyakarta.
Sekitar Yogyakarta sebagai prioritas, kemudian dari Jawa Tengah hadir juga peserta dari Klaten, Magelang, Muntilan, Semarang, Kendal, dan Batang.
Sementara itu, Koordinator Bhakti Sosial AYUB, Apriyaningsih mengatakan bahwa pihaknya telah membuka pendaftaran sejak bulan Juni.
Sejumlah 125 peserta tersebut kemungkinan juga akan bertambah. Untuk mendaftarnya pun masyarakat cukup mengirim fotokopi KK, KTP, dan foto diri sebesar 10 R.
"Sesuai dengan tema kita ini karena kita merasa diberkati maka kami membagikan berkat kita juga kepada sesama," tambahnya.
Kegiatan Bhakti sosial tersebut bersamaan dengan rapat kerja nasional AYUB yang digelar di Hotel Grand Puri Saron.
Tujuan dari pelaksanaan rakernas sendiri adalah menyusun program kerja yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 tahun. Pelaksanaan rakernas yang dibarengi dengan Bhakti Sosial sendiri diakui Puja, pertama kali diadakan.
"Selain pelaksanaan rakernas, kami ingin ini ada tindakan nyata untuk berikan bantuan pada masyarakat, untuk itu kami juga menggelar Bhakti Sosial. Harapnya adalah semakin banyak orang yang bisa terbantu," tutupnya. (*)
