Lima Embung di Yogyakarta Ini Bisa Jadi Destinasi Wisata Alternatif
Di Yogyakarta terdapat beberapa embung yang memiliki keunikan masing-masing dan layak untuk anda datangi
Penulis: Hamim Thohari | Editor: Muhammad Fatoni
4. Embung Tegaltirto
Embung Tegaltirto
Berada di Dusun Candirejo, Desa Tegaltirto, Kecamtan Berbah, Kabupaten Sleman, embung yang satu ini berada di satu wilayah dengan obyek wisata Lava Bantal.
Selain berfungsi sebagai tampungan air, embung ini dibangun juga untuk obyek wisata melengkapi wisata lava bantal.
Jika dari area Lava Bantal letak embung ini barada sekitar 200 meter di sebelah selatannya. Dibangun sebagai obyek wisata, sejumlah fasilitas tersedia di embung Tegaltirto, mulai dari sejumlah gazebo, kamar mandi, hingga pendopo bisa digunakan pengunjung.
Peresmian embung beserta area lava bantal sebagai obyek wisata dilakukan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkububowono X pada akhir Mei 2016. Embung ini dibangun persis di tepi sungai Opak.
Embung yang dibangun mulai tahun 2015 ini mampu menampung air dengan kapasitas 12 ribu meter kubik air. Berada di tepi sungai dan dikelilingi kebun warga, menjadikan tempat ini cukup tenang, dengan udara yang juga sejuk.
Untuk wahana rekreasi, terdapat sepeda air, dan perahu bebek. Dijelaskan Andam selaku salah satu pengelola kedua wahana tersebut, terdapat dua pilihan sepeda air yakni berpenumpang tunggal dan tandem.
"Untuk sewa sepeda air yang single tarifnya Rp15 ribu untuk dua kali putaran, sedang yang tandem sewanya Rp20 ribu," kata Andam. Bagi yang ingin menyewa perahu bebek tarifnya Rp12 ribu untuk dua kali putaran.
Setiap harinya Andam melayani penyewaan sepeda air dan perahu bebek mulai dari pukul 07.30 hingga 16.30.