Jangan Percaya Oknum dalam Pengurusan Kepesertaan BPJS

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Sleman memastikan tidak ada kasus kartu palsu di wilayahnya.

Lembaga ini berharap masyarakat tidak mempercayai oknum tertentu dalam pengurusan kepesertaan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, Janoe Tegoeh Prasetijo, menegaskan sejauh ini di Sleman tidak ditemukan adanya kasus kartu palsu seperti yang terjadi di Jawa Barat.

Meski begitu, pihaknya pernah mendapati warga yang mengeluh karena membayar Rp 400.000 untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Padahal, proses pendaftarannya sendiri menurut Djanoe tidaklah dipungut biaya sepeserpun alias gratis.

"Selama persyaratannya lengkap, prosesnya pendaftarannya tidak lama dan tentunya gratis. Masyarakat bisa langsung mendatangi kantor BPJS Kesehatan terdekat," kata Janoe, Senin (25/7/2016).

Maka itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak percaya dengan tawaran oknum tertentu yang menjanjikan bisa membantu membuatkan kartu BPJS Kesehatan namun disertai dengan imbalan biaya tertentu.

Untuk mendaftar sebagai peserta, warga Sleman bisa datang di kantor BPJS Kesehatan yang berada di depan RSUD Sleman. Sedangkan warga Kulonprogo dapat mendatangi kantor layanan operasional terdekat.

Kebetulan BPJS Kesehatan Cabang Sleman memang membawahi Kabupaten Sleman dan Kulonprogo.

Dijelaskan Janoe, syarat untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. Cukup menunjukkan Kartu Keluarga (KK) dan foto diri satu lembar.

Foto sengaja diminta karena nanti akan diunggah di situs BPJS Kesehatan namun tidak tercantum di kartu peserta.

"Saat di cek di website, nanti akan terlihat datanya. Termasuk foto dan nomor kepesertaannya," jelas Janoe. (*)