Dolpen Pelo, Lima Alat Tulis Menjadi Satu
Dolpen Pelo merupakan singkatan dari spidol, pena, pensil, penghapus dan stabilo atau penanda teks berwarna.
Penulis: app | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dalam mengikuti kegiatan sekolah para pelajar sering direpotkan dengan banyaknya peralatan yang dibawa. Alat tulis merupakan salah satu perlengkapan penting pelajar.
Namun, banyaknya jenis alat tulis sering membuat pelajar lupa membawa dan juga rentan hilang.
Yusriyah Sandi, Nafisa Andreina dan Fakih Sasminto siswa-siswi SMPN 5 Yogyakarta tersebut mempunyai ide bagaimana caranya agar alat tulis menjadi lebih praktis dan ringkas, Selasa (19/7/2016).
Dalam acara Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta di Taman Pintar Yogyakarta, Fakih menjelaskan hasil penelitiannya.
Dolpen Pelo merupakan singkatan dari spidol, pena, pensil, penghapus dan stabilo atau penanda teks berwarna. Ide tersebut tercetus sekitar bulan Februari.
"Penelitian pertama bahan yang digunakan gagang sapu namun sering pecah. Akhirnya desain penelitaan selanjutnya menggunakan bambu apus yang tidak mudah pecah," jelas Fakih.
Bambu apus yang padat namun keras mudah untuk dipotong dan didesain. Dengan bambu apus tersebut kelima alat tulis yang sudah ditentukan bisa dirangkai menjadi satu alat.
Diameter setiap alat tulis pada Dolpen Pelo yaitu isi pensil 4,10 mm, isi pena 2,2 m, spidol 1,9 mm, penghapus 11,5 mm, dan isi penanda teks 3,2 mm.
Fakih mengaku masih mencoba mencari cara agar spidol dan penanda teks pada Dolpen Pelo tidak mudah kering. Selain itu, tampilan Dolpen Pelo akan dibuat lebih menarik dengan warna-warna yang mencolok.
Dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah tersebut, Dolpen Pelo meraih juara pertama untuk kategori teknik. Selanjutnya Dolpen Pelo akan dilakukan penyempurnaan oleh ketiga penemunya tersebut. (*)
