PMI DIY akan Buka Pos Pertolongan Pertama saat Mudik
PMI DIY bekerjama sama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) DIY dan BPBD DIY kembali membentuk posko mudik 2016.
Penulis: gil | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ikrar Gilang Rabbani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai bentuk pelayanan langsung terhadap masyarakat khususnya menjelang musim mudik 2016, Palang Merah Indonesia (PMI) DIY bekerjama sama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) DIY dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY kembali membentuk posko mudik 2016.
Staf Kominfo PMI DIY Warjiyani mengungkapkan, PMI DIY akan mempersiapkan Pos Pertolongan Pertama dan Ambulan Lebaran 1437 H. Posko akan mulai berjalan efektif pada H - 4 (2/7) hingga H + 3 (10/7).
"Data sementara akan dibentuk 13 posko menyebar di seluruh titik wilayah DIY. Posko mengutamakan pelayanan bagi pemudik yang membutuhkan pertolongan pertama semisal kecelakaan atau hal-hal lainnya yang menggangu proses mudik," tutur Warjiyani kepada Tribun Jogja, Sabtu (18/6/2016).
Posko akan memberikan fasilitas pertolongan pertama yang terdiri dari pelayanan kesehatan mendasar disertai dengan obat-obatan, tempat beristirahat, serta pelayanan ambulans.
Posko akan difokuskan pada titik-titik yang ramai atau padat kendaraan dan rawan kecelakaan. Hal tersebut guna mengantisipasi pertolongan tercepat bilamana terjadi kecelakaan.
"Misalnya kita dirikan di simpang Jombor, simpang Madukismo, dan simpang Ketandan. Pun kita juga menyediakan posko di jalur-jalur alternatif semisal Pakem dan Tempel," ujarnya. (tribunjogja.com)