Gelombang Tinggi di Pantai Selatan

Tinggi Gelombang Bisa Mencapai 7 Meter, BMKG Imbau Warga Pesisir Tetap Waspada

Posisi bulan, matahari dan bumi segaris sehingga permukaan air laut meninggi.

Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Muhammad Fatoni

TRIBUNJOGJA.COM - Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Indah Retno Wulan, mengatakan tingginya gelombang di pantai selatan Jawa karena perbedaan tekanan udara di belahan utara dan selatan.

Ditambah lagi posisi bulan, matahari dan bumi segaris sehingga permukaan air laut meninggi.

"Di selatan Jawa ini tinggi air laut hingga 7 meter masih akan berlangsung antara lima sampai enam hari ke depan," kata Indah.

Gelombang tinggi saat peralihan musim sebenarnya biasa terjadi.

Namun, diakuinya, saat ini jauh lebih tinggi dengan kecepatan angin 40 km/jam atau 20 knot.

"Kerugian material tentu karena memang banyak pengembangan wisata pantai sehingga terkena dampak gelombang tinggi," katanya.

Sebab itu, masyarakat dan pelaku wisata di kawasan pantai pun diimbau lebih berhati-hati. Mereka harus memperhatikan peringatan yang datang dari BPBD maupun instansi terkait lainnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi kondisi gelombang pasang akan terus terjadi hingga satu minggu lamanya.

Koordinator Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta, Joko Budiono, mengatakan tinggi gelombang laut di pesisir selatan wilayah DIY berkisar pada 2,5 - 4 meter.

Gelombang kategori tinggi ini terjadi karena kecepatan angin timuran yang menguat dengan rata-rata kecepatan 10 - 20 knot.

Di wilayah Australia terdapat daerah dengan tekanan udara tinggi sedangkan di wilayah atas, Samudera Hindia (Barat daya Sumatera) terdapat daerah dengan tekanan udara rendah.

"Karena perbedaan itu di wilayah yang berdekatan sehingga berdampak pada meningkatnya kecepatan angin," tutur Joko, Kepada Tribun Jogja, Rabu (8/6/2016).

Ia menyebut, gelombang tinggi diprediksi masih akan terjadi wilayah pesisir selatan DIY hingga satu minggu ke depan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved