Dosen UGM Pelaku Pelecehan Seksual Diberi Konseling supaya Mau Bertanggung Jawab

Rifka Annisa Women Crisis Center memberikan konseling kepada oknum dosen sejak Januari 2016 berdasarkan permintaan dari pihak UGM.

Penulis: khr | Editor: oda
tribunjogja/khaerurreza
Jajaran petinggi Rifka Annisa Women Crisis Center saat memberikan keterangan pers. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM JOGJA - Rifka Annisa Women Crisis Center masih memberikan konseling terhadap EH oknum dosen Fakultas Isipol yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu mahasiswinya.

Direktur Rifka Annisa, Suharti menjelaskan konseling yang dilakukannya terhadap oknum dosen tersebut bukan dalam rangka mempengaruhi, menghindarkan atau meringankan pelaku dari proses hukum yang sedang dijalani.

"Selama dalam proses hukum, konseling bagi pelaku bertujuan untuk mendorong pelaku bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukannya," ujarnya saat konferensi pers yang digelar di kantornya Jl Jambon Jatimulyo Yogyakarta Selasa (7/6/2016).

Rifka Annisa sendiri memberikan konseling kepada oknum dosen berinisial EH tersebut sejak Januari 2016 berdasarkan permintaan dari pihak UGM.

Suharti sendiri enggan menjelaskan mengenai detail kasus tersebut lebih lanjut karena semua masih dalam proses penanganan, namun proses memang belum masuk ke ranah pidana.

"Kita menghargai UGM yang mau terbuka dan berkonsultasi kepada kita. Kita mendorong adanya mekanisme penanganan kasus kekerasan perempuan di lingkungan kampus meliputi mekanisme pengaduan, penanganan kasus termasuk pendampingan hukum dan psikologis terhadap korban," tambahnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved