Haryadi Suyuti Izinkan PKL Berdagang di Trotoar Malioboro
Hal itu dilakukannya agar para PKL tetap dapat melakukan aktivitas ekonomi hingga penataan Malioboro selesai.
Penulis: mrf | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengakui bahwa pihaknya memberi kompensasi terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan di sisi luar trotoar.
Hal itu dilakukannya agar para PKL tetap dapat melakukan aktivitas ekonomi hingga penataan Malioboro selesai.
“Itu hanya berlaku selama proses pengerjaan sehingga mereka bisa tetap berjualan. Saat pengerjaan fisik selesai, mereka kembali ke tempat semula,” kata Haryadi di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (13/5/2016).
Dijelaskannya, PKL di kawasan Malioboro tak mempermasalahkan pengerjaan fisik lantaran telah dijamin tetap dapat beraktivitas.
Sebelum ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan sosialisasi kepada PKL bahwa pengerjaan fisik tak mengganggu aktivitas ekonominya.
“Kami sudah berbicara dengan pedagang kaki lima dalam rangka sosialisasi pengerjaan berlangsung. Mereka pun tidak mempermasalahkannya dan berkomitmen tidak mengganggu proses pengerjaan,” ucap dia.
Namun begitu, Haryadi melanjutkan, para PKL meminta kepastian terkait waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pengerjaan fisik.
Oleh karenanya, dia meminta kepada kontraktor agar melakukan pengerjaan fisik sesuai dengan waktu yang ditetapkan yakni sebelum libur lebaran. (*)