Lapas Narkotika Pakem Bekali Warga Binaan dengan Program Therapeutic Community

Program ini untuk membangun mental kepribadian pecandu narkoba.

Tribun Jogja/ Singgih Wahyu Nugraha
Warga binaan Lapas Narkotika Pakem mendemonstrasikan terapi eñergi. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pakem Yogyakarta membekali warga binaannya dengan program rehabilitasi Therapeutic Community.

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah DIY, Etti Nurbaiti, mengatakan program ini untuk membangun mental kepribadian pecandu narkoba.

Yakni dengan membentuk komunitas positif dengan berbagai kegiatan yang menunjang perubahan fisik dan mental warga binaan.

"Di dalamna diberikan sistem terapi yang bersifat membangun dan mandiri agar mereka bisa terlepas dari ketergantungan zat adiktif," kata Etti saat pembukaan program rehabilitas Therapeutic Community gelombang I/2016 di Lapas Narkotika Pakem, Senin (2/5/2016).

Pada kesempatan itu, warga binaan Lapas juga mempraktikkan satu di antara kegiatan rangkaian terapinya, yakni terapi energi atau sering disebut senam sehat. Gerakannya serupa struktur gerak dalam pencak silat namun lebih lamban.

Menurut Kepala Lapas Narkotika Pakem, Ali Syeh Banna itu merupakan bentuk terapi alternatif yang mencakup terapi energi, rukyah, zikir, doa, hingga salat.

"Terapi energi difokuskan pada kekuatan gembira untuk mengalihkan perbuatan negatiif menjadi energi positif. Tujuannya supaya peserta ini sehat lahir batin, menyembuhkan diri sndiri dan mentalitasnya," kata dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved