WNA Prancis Ini Sampaikan Kegelisahannya Akan Plastik di Tepi Sungai Code

Beberapa seniman yang juga merupakan warga negata asing juga ikut meramaikan dengan membuat mural yang bertema lingkungan di tembok talud Sungai Code.

Penulis: khr | Editor: oda
tribunjogja/khaerurreza
Viviane Poly, yang nampak asyik menempelkan hasil karyanya berupa ilustrasi dua orang manusia yang kepalanya ditutup plastik hingga tidak bisa bernafas. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM JOGJA - Aksi Ruwatan Kali Code Reresik Kali Nandhur Paseduluran yang dilakukan berbagai macam elemen dan masyarakat di Sungai Code yang ada di Yogyakarta Rabu (30/3/2016) juga dimeriahkan aksi para seniman.

Beberapa seniman yang juga merupakan warga negata asing juga ikut meramaikan dengan membuat mural yang bertema lingkungan di tembok talud Sungai Code di dekat Jembatan Kewek Yogyakarta.

Mereka tampak asyik menempelkan karyanya yang sudah dibuat di media kertas ke tembok, semntara seorang seniman yang lain nampak menyapukan kuasnya di sana.

Salah satu dari para WNA tersebut adalah Viviane Poly, yang nampak asyik menempelkan hasil karyanya berupa ilustrasi dua orang manusia yang kepalanya ditutup plastik hingga tidak bisa bernafas.

Pria berkewarganegaraan Perancis yang sudah beberapa lama tinggal di Yogyakarta tersebut mengatakan tertarik mengikuti acata ruwatan code setelah mendapat ajakan dari temannya.

Dia sendiri membawa keprihatinan tentang plastik dalam karyannya tersebut.

"Karena di indonesia dan di seluruh dunia plastik masih menjadi masalah pelik," ujar Viviane dalam bahasa inggris. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved