BPS Gelar Apel Jelang Sensus Ekonomi 2016

Balai Pusat Statistik (BPS) Klaten melakukan apel siaga jelang pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016.

Penulis: pdg | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/Padhang Pranoto
Balai Pusat Statistik (BPS) Klaten melakukan apel siaga jelang pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Balai Pusat Statistik (BPS) Klaten melakukan apel siaga jelang pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016.

Kegiatan yang dijadwalkan pada tanggal 1-31 Mei tersebut, akan menerjunkan 1700 petugas.

Kepala BPS Klaten Ahmad Isbani menyebutkan, pelaksanaan sensus menyasar semua pelaku usaha ekonomi kecuali pertanian.

Diperkirakan, kegiatan itu akan memakan waktu satu bulan.

"Tujuan sensus ekonomi. Untuk memperoleh data ekonomi dari para pelaku usaha yang sangat diperlukan oleh pemerintah, pengusaha dan masyarakat, guna merumuskan program pembangunan. Pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat yang menjadi capain akhir dari kegiatan ini," ucapnya, Jumat (18/3/2016).

Ia mengatakan, sasaran sensus ekonomi adalah semua usaha baik besar, menengah maupun kecil.

Hal itu termasuk pelaksanaan sensus pada lembaga ibadah dan sekolah, yang memiliki badan usaha semacam koperasi dan sebagainya. Sedangkan, sasaran yang ditargetkan adalah 142 ribu pelaku usaha.

"Nantinya sensus ekonomi dilakukan selama sebulan penuh. Harapannya pada akhir tahun ini, pemerintah sudah mengantongi data sementara," imbuh Ahmad.

Dirinya mengatakan, tahapan sensus ini dilakukan di seluruh Indonesia, pada semua bidang ekonomi, baik perseorangan, badan hukum dan sebagainya.

Sementara itu, untuk bidang pertanian diklaim telah memiliki metode sensus yang tersendiri.

Menkominfo Rudy Antara, dalam sambutannya yang dibacakan wakil bupati Klaten Sri Mulyani menyebutkan, sensus tersebut diperlukan untuk merespon perekonomian global.

Dikatakannya, ekonomi dunia berderak begitu cepat sehingga memerlukan basis data yang lengkap, akurat dan terkin dari seluruh sektor dan skala ekonomi.

Dengan Sensus Ekonomi 2016, kegiatan usaha besar dapat didorong untuk lebih maju dan berkembang. Sementara itu, untuk usaha kecil dan mikro, bisa mendapatkan bantuan dan difasilitasi pemerintah. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved