BPS DIY Gelar Apel dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ikrar Gilang Rabbani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Jumat pagi (18/3/2016), menggelar Apel Siaga dan Jalan Santai menyambut Sensus Ekonomi 2016 (SE2016).

Selain untuk menyiapkan para petugas sensus, apel siaga juga bertujuan untuk mensosialisasikan SE2016 kepada para pelaku usaha di sepanjang Jalan Malioboro hingga Pasar Beringharjo.

Sosialisasi berupa program SE2016 dan waktu pelaksanaan, yakni pada 1 - 31 Mei 2016.

Kepala BPS DIY, J. Bambang Kristianto mengatakan, SE2016 dilaksanakan untuk mendapatkan data atau informasi yang valid dan akurat tentang perekonomian DIY, khususnya performa kinerja ekonomi, para pelaku usaha ekonomi, dan struktur ekonomi DIY.

"Dengan sensus ini, akan didapat data peta ekonomi DIY dan potensi ekonominya. Sensus akan menghimpun data pelaku usaha ekonomi DIY berbagai bidang, baik pengusaha menengah besar maupun yang kecil," ujar Bambang.

Menurut Bambang, manfaatnya bagi para pelaku usaha adalah dapat mengetahui posisi dan peluang perekonomian serta daya saing usaha antar daerah.

"Data akan menjadi acuan bagi pengusaha untuk melakukan ekspansi bisnisnya. Sedang manfaat untuk pemerintah, bisa sebagai landasan perencanaan dan pengambilan kebijakan," tutur Bambang.

Ia berharap, masyarakat bisa terbuka untuk menerima para petugas SE2016.

"Jangan takut untuk menerima kami dan diharap bisa memebrikan jawaban yang jujur, karena ini demi kepentingan pembangunan DIY juga," kata Bambang.

Ia juga menjamin rahasia responden agar terjaga dan sensus ini gratis.

Untuk SE2016, BPS DIY akan mengerahkan 6.100 petugas sensus untuk pendataan di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota di DIY.

Petugas akan mendata pelaku usaha di dalam gedung mal, rumah tangga, pasar kaget, usaha warung, hingga usaha online. (tribunjogja.com)