BREAKINGNEWS: Pencuri Gasak Hardisk Komputer Milik UPTD Pendidikan Klaten Selatan
Diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang, pencuri menggasak data penting yang tersimpan dalam hardisk komputer dan beberapa monitor.
Penulis: pdg | Editor: oda
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Maling membobol kantor UPTD Pendidikan Klaten Selatan, yang berada di Jl Soeradji Tirtonegoro (Yogya-Solo), Senin (29/2/2016).
Diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang, pencuri menggasak data penting yang tersimpan dalam hardisk komputer dan beberapa monitor.
Supardjo kepala UPTD pendidikan Klaten Selatan mengatakan, dirinya mengetahui kejadian pada pukul 07.05 WIB. Saat itu ia akan memasuki kantor, namun posisi daun pintu terkunci, dari dalam.
Disamping itu, penjaga dan beberapa stafnya juga tertahan tak bisa masuk.
"Ketika akan memasuki kantor, tidak bisa. Penjaga dan staf saya juga tertahan diluar. Penasaran, akhirnya pintu didobrak. Rupanya pintu tersebut tertahan oleh kunci gerendel. Sementara keadaan kantor sudah berantakan," ujarnya.
Kemudian diketahui, teralis dibagian jendela sebelah timur sudah dirusak. Dari tempat tersebut, diperkirakan maling memasuki kantor tersebut.
Sementara itu, di ruang Kepala UPTD nampak beberapa CPU Komputer terserak di lantai. Sementara itu, empat monitor LCD dan proyektor hilang.
Setelah ditelisik, rupanya maling juga menggasak sebuah hardisk komputer milik bendahara UPTD. Didalamnya terdapat data-data penting, terkait dengan penggajian dan data-data siswa.
"Data yang ada didalam hardisk adalah sertifikasi, gaji, data siswa dan lain sebagainya. Untuk penggajiaannya hilang semua karena entry datanya dilakukan secara berkala selama bertahun-tahun," tuturnya.
Supardjo mengatakan, hal itu tak memengaruhi penggajian. Namun demikian, untuk pelaporannya agak terlambat. Sementara untuk data siswa, pihaknya mengakui telah memiliki salinan data.
Sementara itu, Kapolsek Klaten Kota AKP Warsono mengatakan, ia mendapatkan laporan pada pukul 07.15 WIB. Setelah itu pihaknya bersama Polres Klaten segera melakukan olah tkp.
"Kalau melihat dari lokasi, diduga pelaku lebih satu orang. Pencuri masuk dari jendela sebelah timur," terang Warsono.
Menurutnya, pencuri meninggalkan obeng yang diduga sebagai alat untuk mencongkel teralis besi. Untuk kejadian ini tergolong sebagai pencurian dengan pemberatan. (tribunjogja.com)
