Jumlah KA yang Berhenti di Stasiun Bumiayu Ditambah
Jumlah KA yang berhenti di stasiun Bumiayu akan meningkat dari 12 kereta api per hari saat ini menjadi 22 kereta api per hari.
Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: oda
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Guna menjawab permintaan masyarakat kabupaten Brebes atas permintaan layanan kereta api (KA), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto menambah jumlah KA yang berhenti di stasiun Bumiayu.
Sebanyak 10 KA yang melintas di jalur selatan mulai 11 Mei 2016 akan berhenti di Stasiun Bumiayu.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan, saat ini ada 10 KA yang berhenti di Stasiun Bumiayu.
"Total ada penambahan 10 KA lagi akan berhenti di stasiun Bumiayu disamping 12 KA yang ada saat ini," kata Surono dalam keterangannya, Rabu (24/2).
Sepuluh KA yang akan berhenti tersebut, lanjut Surono, adalah KA Fajar Utama jurusan Yogyakarta-Pasarsenen, KA Gajahwong jurusan Lempuyangan-Pasarsenen, KA Jaka Tingkir jurusan Purwosari-Pasarsenen, KA Krakatau jurusan Kediri-Merak, dan KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya Gubeng-Pasarsenen.
Dengan penambahan layanan KA tersebut, jumlah KA yang berhenti di stasiun Bumiayu akan meningkat dari 12 kereta api per hari saat ini menjadi 22 kereta api per hari. "Akan semakin banyak pilihan kereta api bagi masyarakat," imbuhnya.
Kereta api jurusan Jakarta yang saat ini hanya ada tiga KA di Bumiayu, akan bertambah menjadi delapan KA per hari.
Sementara kereta api ke jurusan Yogyakarta dan Solo yang saat ini sama sekali belum ada, nantinya akan ada lima KA per hari.
Bahkan untuk ke jurusan Kediri dan Surabaya yang selama ini juga tidak ada, masing- masing juga disiapkan 1 KA. Ke jurusan Kediri akan dilayani KA Krakatau, sedangkan ke jurusan Surabaya akan dilayani KA Gaya Baru Malam.
Tiket untuk KA- KA baru yang akan berhenti di stasiun Bumiayu mulai 11 Mei tersebut, sudah bisa dipesan mulai saat ini. "Calon penumpang sudah bisa mulai pesan tiketnya dari sekarang," kata Surono lagi.
Diharapkan penambahan jumlah KA yang berhenti di stasiun Bumiayu ini akan semakin memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat.
"Kami juga berharap hal ini dapat membantu perkembangan perekonomian di daerah ini," tutupnya. (tribunjogja.com)
