Hadapi TPP, Pengusaha Furniture Lakukan Diversifikasi Pasar
Adanya kesepakatan perdagangan Trans Pacific Partnership (TPP) oleh 12 negara diprediksi bakal turut membawa dampak terhadap angka ekspor Indonesia.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/Anas Apriyadi
Ilustrasi: Hasil kerajinan mebel bambu di Nogosari, Trirenggo, Bantul.
Sementara itu, Ketua DPD Asosiasi Mebel dan Kerajinan (AMKRI) DIY, Heru Prasetyo mengatakan, Vietnam dalam hal ini memang patut diwaspadai karena memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi.
Konon, banyak perusahaan craft mengincar negara itu karena tenaga yang murah dan jam kerja lebih panjang.
Namun begitu, pihaknya mengaku tidak takut menghadapi TPP mengingat pasar dalam negeri sebenarnya masih lebih unggul dan prospektif untuk digarap.
"Yang jelas, kami juga menunggu regulasi yang lebih baik dari pemerintah. Baik soal ekspor maupun kebijakan suku bunga bank," kata dia. (tribunjogja.com)
Rekomendasi untuk Anda