Makanan Sisa di Makkah Cukup untuk Bantu Kelaparan Dunia

makanan yang sisa di kota itu saja bisa diberikan kepada setidaknya 4,8 juta orang anak-anak kelaparan di Afrika, Asia dan Amerika Lati

Editor: Iwan Al Khasni
ARAB NEWS
Ilustrasi pesta makan 

TRIBUNJOGJA.COM, MAKKAH - Makanan sisa yang ada di Makkah, Arab diklaim bisa diberikan kepada 17 persen anak-anak yang menderita kelaparan di 18 negara berkembang.

Data itu dirilis oleh Direktur Umum Proyek Amal Pangan di Makkah Ahmed Al-Matrafi dikutip dari Arabnews, Rabu (27/1/2016).

Menurut Al-Matrafi, makanan yang sisa di kota itu saja bisa diberikan kepada setidaknya 4,8 juta orang anak-anak kelaparan di Afrika, Asia dan Amerika Latin.

Al-Matrafi memberikan contoh seperti kasus makanan yang 'terbuang' saat pesta pernikahan disana, rata-rata cukup untuk dimakan sedikitnya 250 orang.

Dia mengatakan bahwa selama pertengahan tahun atau masa liburan, jika dikumpulkan makanan dari pernikahan dan acara sosial lain bisa diberikan kepada 24.000 orang.

Data lain juga disebutkan ada sekitar 60 dari 120 resort di Makkah yang ramai selama liburan, dari sana ada kemungkinan banyak yang bisa dipakai meski data belum detail.

"Tiga puluh persen orang Mekah tidak menginformasikan tentang surplus pangan," katanya.

Jika terinformasi dengan baik dan proyek itu adalah upaya untuk menciptakan kesadaran sehingga orang lebih yang membutuhkan dapat dibantu.

Data pada 2014 saja, di Arab Saudi mengimpor sekitar 1,1 juta ton beras per tahun. Surat kabar Al-Madinah menyebutkan lebih kurang 440 ton nasi sering terbuang percuma per tahunnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved