Ledakan Bom Sarinah
Sektor Pariwisata di DIY Diyakini Tak Akan Terpengaruh Peristiwa Bom Sarinah
Pemerintah sudah membuktikan mampu menangani teroris tersebut dalam waktu singkat hanya sekitar 4 jam.
Penulis: khr | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Teror bom yang mengguncang Jakarta, Kamis (14/1/2015) kemarin, diyakini tidak berpengaruh pada arus wisata di Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk pada kedatangan wisatawan dari mancanegara.
Hal tersebut diyakinkan oleh Aris Riyanta, Kepala Dinas Pariwisata DIY, apalagi pemerintah sudah membuktikan mampu menangani teroris tersebut dalam waktu singkat hanya sekitar 4 jam.
"Masalah kemanan kan sudah teratasi, jadi dampaknya memang tidak begitu tampak orang-orang tetap berwisata seperti biasanya," ujarnya, Jumat (15/1/2016).
Sejak kejadian tersebut, dirinya memang terus memantau pergerakan pariwisata termasuk mengecek ke para travel agen juga yang berafiliasi dengan travel agen luar negeri.
Hasilnya memang tidak ada gejolak pada dunia wosata terutama di DIY.
"Belum ada travel agen yang melaporkan adanya pembatalan dari wisatawan di luar negeri," jelasnya.
Dari evaluasi sendiri memang selama 2015 jumlah kunjungan wisatawan di DIY mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya baik lokal maupun mancanegara.
Dari pantauan Tribunjogja.com sendiri kawasa wisata seperti Malioboro tetap ramai seperti biasa sampai hari ini.
"Tidak ada perubahan, untuk pengunjung selalu seperti ini. Nanti malam minggu dilihat saja pasti tetap ramai seperti biasanya," ujar salah seorang petugas kemanan Mal Malioboro, Suparyatno. (*)