Tahun Ini, Penerimaan Zakat Kota Yogyakarta Tahun 2015 Naik 7%
Hasil penerimaan zakat, infaq ataupun sadaqah pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebanyak 7% dari tahun 2014 silam
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta melaporkan hasil penerimaan zakat, infaq ataupun sadaqah pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebanyak 7% dari tahun 2014 silam.
Wakil Ketua Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, Misbahrudin, mencatat, penerimaan zakat, infaq, sadaqah, dari semula pada tahun 2014 adalah sekitar Rp 3,5 miliar naik menjadi Rp 3.867.632.608,- atau Rp 3,8 miliar pada tahun 2015.
"Penerimaan kami tahun ini mengalami peningkatan sebanyak Rp 3 miliar lebih, penerimaan ini merupakan pungutan murni," ujar Misbahrudin, Kamis (31/12/2015).
Misbahrudin menjelaskan, sebelumnya Baznas Kota Yogyakarta menargetkan penerimaan zakat, infaq dan shadaqah sebanyak Rp 4 Miliar, namun target tersebut tidak tercapai.
"Penerimaan pada tahun 2015 ini berjalan baik, namun kurang maksimal dikarenakan belum optimalnya donasi dari berbagai instansi vertikal seperti Polresta, Kodim, ataupun instansi di Pemkot Yogyakarta yang belum bergabung," ujarnya.
Sebanyak empat program unggulan yang dijalankan Baznas Kota Yogyakarta untuk menjaring zakat, antara lain program Jogja Takwa, Jogja Cerdas, Jogja Sejahtera, dan Jogja Peduli.
Selain itu, program One Day One Thousand (ODOT) terus digencarkan dengan menambah 1.000 kaleng yang akan disebar baik di instansi, khususnya di tingkat Sekolah untuk menjaring penerimaan infaq.
Saat ini telah tersebar sebanyak 200 kaleng ODOT yang tersebar di beberapa instansi Pemkot Yogyakarta dan instansi lainnya. Namun masih efektif berjalan 19 kaleng saja, dengan penerimaan total tahun 2015 sebesar Rp 2.250.000 atau sebesar Rp. 100 ribu per bulan. (*)