Belajar Proses Menyusun Candi di Candi Kedulan

Beberapa candi berukuran cukup besar dan ditemukan di bawah tanah adalah candi Sambisari, dan candi Kedulan.

Penulis: Hamim Thohari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Candi Kedulan 

Melalui prasasti tersebut dapat diketahui sejarah Candi Kedulan. Tulisan dalam prasasti tersebut memakai huruf serta bahasa Jawa Kuna berangka tahun 791 Saka (869 M).

Isi kedua prasasti tersebut adalah adanya sebuah dawuhan (dam) yang dipergunakan oleh masyarakat dari 2 desa (Panangaran dan Parhyangan) yang kemudian adanya kewajiban membayar pajak.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat pada masa itu sudah mengenal manajemen irigasi dan pemanfaatannya dalam pertanian.

Saat ini tubuh candi Kedulan sedang dibangun ulang disalah satu sudut kompleknya.

candi Kedulan

Jika nantinya sudah tersusun sempurna akan dibanguan dilokasi aslinya yang berada di di bawah permukaan tanah. Masih berdasarkan data dari BPCB Yogyakarta Secara vertikal, Candi Kedulan terdiri atas tiga bagian, yaitu kaki candi, tubuh candi, dan atap candi.

Kaki Candi Kedulan berdenah bujur sangkar dengan ukuran 12.05 x 12.05 m dan tinggi 2.72 m dengan penampil di sebelah timur yang berfungsi sebagai tangga masuk, dengan pipi tangga berhiaskan makara.

Kaki candi mempunyai selasar dengan pagar langkan. Pada lantai selasar di setiap sudutnya ditemukan umpak tertutup, sedangkan pada sisi tengahnya ditemukan umpak.

Tubuh candi induk mempunyai ukuran lebih kecil dari kaki candi, yaitu 4 x4 m dengan tinggi 2.6 m. Tubuh candi mempunyai bilik yang berisi lingga dan yoni dengan pintu masuk di sebelah timur.

candi Kedulan

Sedangkan pada kanan kiri pintu masuk terdapat relung berisi Arca Mahakala dan Nandiswara. Cerat yoni mengarah ke utara dan pada dinding utara di bawah relung ditemukan lubang (saluran air) menuju selasar.

Pada dinding candi selatan, barat, dan utara terdapat relung dengan tangga naik dari selasar menuju dasar relung.

Bagian atas relung berhiaskan kala tanpa rahang bawah, di kanan kiri relung berhiaskan pilaster dengan motif dedaunan dan makara. Arca relung sisi selatan belum ditemukan, relung sisi barat berisi Ganesa, relung sisi utara berisi Durga.

Dari hasil rekonstruksi diketahui bahwa bangunan Candi Kedulan mempunyai sebuah candi utama berdenah bujur sangkar dan tiga buah candi perwara di sisi timur candi utama.

candi Kedulan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved