Tiga Nama Ini Disebut Layak Direshuffle dari Kabinet Jokowi - JK
Ada tiga pembantu presiden yang layak diganti jika dilakukan reshuffle jilid II.
TRIBUNJOGJA.COM - Pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar menilai perombakan atau reshuffle kabinet sudah cukup mendesak dilakukan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, ada tiga pembantu presiden yang layak diganti jika dilakukan reshuffle jilid II.
"Menteri BUMN (Rini Soemarno), Menteri ESDM (Sudirman Sadi), dan Jaksa Agung (HM Prasetyo) menurut saya orang-orang yang layak direshuffle," kata Idil saat dikonfirmasi, Sabtu (26/12/2015).
Idil memiliki alasan mengapa tiga pembantu presiden itu layak dicopot dari jabatannya.
Untuk Menteri BUMN kata Idil banyak melakukan kebijakan tidak tepat, seperti menggandeng Singtel dan meletakkan data e-Gov di Singapura.
Menteri BUMN, kata Idil juga melakukan kebijakan tidak tepat terkait pemilihan kereta cepat.
Sementara itu Menteri ESDM layak direshuffle karena kesalahan terbesarnya soal perpanjangan kontrak karya PT Freeport.
"Sementara Jaksa Agung yang membuatnya layak diganti adalah soal dugaan perlindungan hukum dan keterlibatan dalam kasus Bansos yang melibatkan petinggi partai Nasdem," ungkapnya. (*)