GenBI DIY Ajak Masyarakat Merawat Lingkungan Sungai
Acara ini bertujuan untuk menghijaukan Kali Kuning, mengembalikan fungsi sungai
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Generasi Baru Indonesia (GenBI) DIY melalui Divisi Lingkungan Hidup pada Sabtu (19/12/2015) mengadakan Reresik Kali.
Dengan mengusung slogan 'Resik Kaliku, Asri Lingkunganku, Nyaman Uripku, Istimewa Ngayogyakartaku', acara ini akan diselenggarakan di Bantaran Kalikuning Dusun Sempu, Wedomartani Ngemplak Sleman dan bekerjasama dengan Komunitas Kalikuning yang sudah diakui sebagai komunitas restorasi sungai.
GenBI DIY yang merupakan sebuah komunitas mahasiswa penerima beasiswa dari Bank Indonesia mengadakan kegiatan ini berangkat dari kegelisahan akibat semakin banyak masyarakat kita yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar, satu di antaranya di area Bantaran Kali Kuning.
Acara ini bertujuan untuk menghijaukan Kali Kuning, mengembalikan fungsi sungai, menyelamatkan sumber mata air di Kali Kuning, serta menyelamatkan habitat hewan dan tumbuhan di Kali Kuning.
Acara dilaksanakan dari pagi hingga sore hari dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang yang terdari dari berbagai kalangan, dintaranya adalah anggota komunitas GenBI DIY yang terdiri dari 3 Universitas di Yogyakarta (UIN, UGM, UNY), masyarakat umum baik mahasiswa, pelajar, komunitas pecinta lingkungan serta dari pihak Bank Indonesia.
Adapun serangkaian acara kegiatan kali ini mencakup reresik kali atau bersih-bersih sungai, penanaman bibit pohon, pelepasan biota udara dan biota air. Masing-masing peserta akan diberikan satu bibit pohon untuk ditanam di area bantaran kali.
Dan ada satu tambahan kegiatan lagi yang tidak kalah menarik adalah materi tentang edukasi keuangan yang membahas mengenai GNT (Gerakan Non Tunai) oleh Bank Indonesia.
"Harapannya masyarakat semakin peduli dengan lingkungan, semakin mencintai lingkungan. Jika kita berbuat baik dengan alam, maka alam juga akan baik terhadap kita dan sebaiknya," tutur Ketua Panitia Reresik Kali, Habibi Bagus Sambada pada Sabtu (19/12/2015). (*)