BCA Kucurkan Rp109 Juta untuk Desa Wisata Penting Sari
BCA mewujudkannya dengan meresmikan Desa Wisata Pentingsari (Dewi Peri) di Sleman sebagai desa wisata binaan BCA, Jumat (11/12/2015).
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA kembali mendukung keberlangsungan pariwisata yang berkualitas di Indonesia.
Kali ini, BCA mewujudkannya dengan meresmikan Desa Wisata Pentingsari (Dewi Peri) di Sleman sebagai desa wisata binaan BCA, Jumat (11/12).
Peresmian ini dilakukan oleh Direksi BCA Suwignyo Budiman dan Kepala Desa Wisata Pentingsari Doto Yogantoro, disaksikan oleh Kepala BCA Kantor Wilayah II Gunawan Budi Santoso, Kepala KCU Yogyakarta Saswito Tjoe, dan Kepala Desa Umbulharjo Suyatmi.
Suwignyo mengatakan, BCA secara aktif melakukan pendampingan kepada beberapa komunitas untuk dapat lebih mengembangkan potensi daerah.
Diharapkan melalui upaya tersebut dapat membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
"Setelah melakukan beberapa kali pendampingan dan pelatihan, hari ini kami meresmikan Desa Wisata Pentingsari sebagai salah satu desa wisata binaan BCA,” ujar Suwignyo.
Untuk mengembangkan kompetensinya, BCA telah menyelenggarakan pelatihan bagi pengurus desa wisata Dewi Peri terkait pengelolaan sarana dan prasarana, serta SDM.
Pelatihan ini mencakup beberapa materi, antara lain industri pariwisata dan pengelolaannya, layanan prima, kerja sama tim, pelatihan komunikasi.
Peserta pelatihan difasilitasi untuk melakukan benchmarking layanan prima di sebuah hotel di Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, BCA juga secara resmi menyerahkan donasi senilai Rp109 juta untuk pengembangan infrastuktur.
Dana dialokasikan dalam beberapa fasilitas penunjang seperti renovasi dan pembangunan joglo, toilet, dan ruang sekretariat, serta fasilitas penunjang pariwisata berupa personal computer dan printer, serta electronic data capture (EDC) untuk memperlancar pengelolaan.
"Sudah saatnya desa wisata di Indonesia dilengkapi dengan fasilitas.memadai. Terutama di tengah era digital, di mana pengelolaan sektor pariwisata diproses melalui sistem komputer. BCA ingin terus mendukung pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata di Indonesia, termasuk di Dewi Peri,” ujar Suwignyo.
Pada hari yang sama, BCA juga mengadakan pelatihan layanan prima untuk pengurus wirawisata Goa Pindul dan pengurus Desa Wisata Wukirsari serta menyerahkan secara simbolis bantuan donasi untuk perbaikan Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada.
Donasi senilai Rp2 miliar ini diserahkan untuk perbaikan perpustakaan yang mengalami degradasi kualitas struktur dan non struktur.(*)