Pemkot Ikut Awasi Keberadaan Orang Asing di Magelang

pengawasan ini untuk menjaga kondusifitas serta antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ikrob Didik Irawan
jurnalapapun.blogspot.com
Ilustrasi: Imigrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Sugiharto menyatakan terus mendukung langkah Kantor Imigrasi Wonosobo terkait pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Kota Magelang.

Menurutnya, pengawasan ini untuk menjaga kondusifitas serta antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

“Orang asing yang punya izin aja perlu kita awasi. Apalagi mereka tidang tidak punya legalitas perizinan, harus ekstra perhatian. Maka, harusnya kita harus lebih sering operasi pengawasan di lapangan daripada hanya sekedar rapat saja,” ujar Sugiharto, kemarin.

Lebih lanjut, belakangan ini marak warga asing yang menyebarkan faham yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia.

Hal ini menjadi tuntutan tim PORA agar makin intens dan gencar melaksanakan operasi pengawasan terhadap orang asing.

Sugiharto mengemukakan, akan semakin baik jika operasi gabungan tim terpadu sering dilakukan.

Menurutnya, meskipun orang asing tersebut memiliki izin tinggal, namun pihak terkait wajib tetap mengawasi.

Menurutnya, orang asing yang ada di sebuah daerah belum tentu memiliki kelengkapan perizinan.

Ini harus diantisipasi, agar pemerintah dan masyarakat tidak kecolongan dengan keberadaan orang asing yang berpotensi membuat suasana menjadi tidak kondusif.

Kepala Imigrasi Wonosobo, Suparman menerangkan, sepanjang tahun 2015 pihaknya telah mendeportasi 11 warga negara asing dari berbagai negara.

Antara lain WNA asal Tiongkok 4 orang, Italia 2 orang, Taiwan 1 orang, Korea Selatan 2 orang, serta dari Malaysia dan Swedia masing-masing 1 orang.

Sebagian besar para WNA ini kedapatan telah melakukan penyalahgunaan izin tinggal.

Namun, tidak menutup kemungkinan masih ada model pelanggaran lainnya yang bisa muncul di Kota Magelang. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved