15 WNA Asal Taiwan yang Ditangkap di Ngemplak Diduga Sindikat Cyber Crime

15 belas warga negara asing (WNA) asal Taiwan berkembang dengan dugaan sindikat cyber crime.

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Santo Ari
Petugas menunjukkan sejumlah barang bukti yang didapat saat penggerebekan WNA asal Taiwan, di Ngemplak, Sleman 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kelanjutan penggerebekan rumah yang dihuni 15 belas warga negara asing (WNA) asal Taiwan berkembang dengan dugaan sindikat cyber crime.

Dari penggeledahan rumah dua tingkat yang ada di Ngemplak, Sleman, petugas mengamankan ratusan barang elektronik berbagai jenis, simcard yang belum tepakai, dan ratusan lembar uang baik rupiah maupun yuan.

Kapolres Sleman, AKBP Faried Zulkarnaen, mengatakan walaupun pemeriksaan terkendala bahasa, namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan Polda Metro Jaya yang pernah menangani kasus serupa.

"Ada dugaan mereka adalah sindikat yang berhubungan dengan IT (informasi teknologi) dengan modus yang digunakan adalah mencari korban Taiwan dan memerasnya dari sini. Ada juga modus penipuan online. Tetapi untuk memutuskan ke arah sana, kami akan mendalami kasus ini," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Sleman, Jumat (4/12/2015).

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, rumah itu sudah disewa sejak bulan Mei, namun aktivitas di rumah itu dimulai dua bulan lalu.

Segala aktivitas yang ada di rumah itu selalu tertutup dan para penghuninya tak pernah bersosialisasi.

Hingga pada Kamis (3/12/2015) kemarin petugas melakukan penggerebekan dan mengamankan WNA yang mencoba melarikan diri dengan cara melompat dari lantai dua rumah itu.

"Bahkan saat kami olah TKP (tempat kejadian perkara), di rumah itu terpasang dua kamera CCTV. Kemungkinan mereka kabur setelah melihat polisi datang," tambahnya.

Saat ini petugas tetap mengamankan 14 belas WNA asal Taiwan tersebut, sedang seorang lagi harus dirawat di rumah sakit karena patah tulang kaki saat berusaha melompat dari lantai dua. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved