Geliat Ojek Online di Jogja
Pendaftaran Go-Jek Ditutup karena Kehabisan Ponsel
Puluhan orang berdatangan untuk mendaftar menjadi pengemudi moda transportasi ojek online Go-Jek
Penulis: khr | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Suasana ramai mewarnai gedung yang dulunya merupakan bioskop arjuna di jalan Tentara Zeni Pelajar Yogyakarta, Senin (16/11/2015) pagi.
Puluhan orang berdatangan untuk mendaftar menjadi pengemudi moda transportasi ojek online Go-Jek.
Sayangnya beberapa orang justru kecele karena siang ini pendaftaran pengemudi sudah ditutup.
"Siang ini sementara ditutup karena hp sedang habis, kita nunggu persediaan hp dari Jakarta," jelas Asisten Manajer Go-Jek Yogyakarta, Tio.
Handphone android merupakan salah satu perlengkapan yang didapatkan calon pengemudi gojek apabila berkas sudah diterima.
Selain hp mereka juga bakal mendapatkan jaket, helm dan masker serta penutup kepala sebagai kelengkapan pengemudi.
Pendaftaran sendiri sudah dilakukan sejak Senin (9/11/2015) dan saat ini para pendaftar sudah mencapai 300 orang.
"Biasanya kita buka jam 8 sampai 12 tapi hari ini kita tutup lebih cepat karena hp habis," jelasnya.
Saat ini di dalam ruangan terlihat beberapa calon pengemudi Go-jek masih melakukan pemeriksaan berkas serta mendapatkan pelatihan. (tribunjogja.com)