Geliat Ojek Online di Jogja
Begini Pengalaman Pakai Go-Jek dari Pesan Sampai Diantar ke Tujuan
Penasaran seperti apa pemesanan dan pelayanannya, Tribun Jogja mencoba langsung menggunakan jasa ojek ini
Penulis: abm | Editor: Ikrob Didik Irawan
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Septiandri Mandariana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Raksasa ojek online Go-Jek mulai beroperasi hari ini, Senin (16/11/2015) di Yogyakarta.
Penasaran seperti apa pemesanan dan pelayanannya, Tribun Jogja mencoba langsung menggunakan jasa ojek ini.
Sekitar pukul 09.10 Tribun Jogja mulai memesan Go-Jek melalui aplikasi resminya.
Di situ langsung tertera harga promo yang diberikan sebesar Rp10 ribu. Banderol itu untuk penjemputan dan pengantaran penumpang maksimal 25 kilometer.
Selang beberapa detik, pihak Go-Jek langsung menghubungi balik Tribun Jogja untuk memastikan pemesanan penumpang melalui aplikasi.
"Mohon menunggu 5 menit, kami akan menuju tempat bapak," ujar pihak Go-Jek ketika Tribun Jogja memesan dari Apotek UGM menuju Rumah Sakit JIH Yogyakarta.
Tidak sampai 5 menit, driver dari Go-Jek sudah sampai di tempat pemesanan. Sambil tersenyum, sang driver langsung melemparkan senyum dan menyapa "Selamat Pagi Bapak" sambil mengenakan jaket bertuliskan Go-Jek.
"Ini helmnya silahkan dipakai pak. Namun mohon maaf untuk masker belum tersedia. Saya siap untuk mengantar bapak ke tempat tujuan," kata driver Go-Jek Yogyakarta bernama Andi Ptasetyo.
Tidak hanya itu, sang driver pun dengan ramahnya memperkenalkan dirinya dan mengajak berbincang-bincang dengan Tribun Jogja.
Selain menjadi driver Go-Jek, Andi pun bekerja dibagian pengantaran barang di sebuah rumah sakit di Yogyakarta.
"Saya sudah biasa antar barang, jadi tahu jalan. Ini kebetulan masuk sore, untuk isi waktu luang yang menghasilkan, saya jadi driver di Go-Jek," ungkap Andi.
Hari ini marupakan hari pertamanya bekerja di Go-Jek. Dan Tribun Jogja pun mendapatkan kesempatan pertama untuk menduduki kursi penumpang sang driver.
Beberapa minggu lalu Andi melamar untuk menjadi driver Go-Jek.
Setelah itu ia melakukan wawancara dan dinyatakan lolos untuk menjadi karyawan. Andi mendapatkan fasilitas pinjaman jaket Go-Jek, helm, nomor rekening dan cicilan handphone android.
