Awas Pohon Tumbang di Pergantian Musim

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman mulai melakukan pemetaan terhadap pohon perindang yang rawan tumbang.

Penulis: ang | Editor: oda
TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY
Petugas sedang membersihkan pohon tumbang di Keraton Yogyakarta, Kamis (26/3/2015). Sementara abdi dalem tampak sedang melakukan ritual doa. (ilustrasi) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman mulai melakukan pemetaan terhadap pohon perindang yang rawan tumbang.

Hal tersebut untuk menekan kecelakaan yang disebabkan pohon yang sudah rapuh.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan BLH Sleman, Indra Darmawan mengatakan pada awal musim hujan terdapat kecenderungan terjadinya angin kencang, terutama saat masa pergantian musim.

Kondisi pohon yang sudah rapuh dinilai membahayakan.

“Terlebih saat musim kemarau banyak pohon yang meranggas, bahkan kering. Kondisi ini membuat pohon menjadi rapuh, baik dahan maupun akarnya sehingga rawan tumbang jika diterpa angin kencang,” ungkapnya, Senin (9/11/2015).

Menurutnya saat ini pihaknya mulai melakukan pemilahan dan dilanjutkan pada pemangkasan pohon perindang yang dinilai rapuh.

Penanganan pohon rawan tumbang itu, katanya, dilakukan secara bertahap lantaran banyaknya pohon perindang yang harus ditangani.

“Ada sekitar 20 ribu pohon perindang milik Pemkab Sleman dan tersebar di seluruh wilayah,” paparnya.

Indra mengatakan saat ini sebagai upaya pencegahan pohon tumbang, pihaknya akan menebang 50 pohon. Usia pohon berkisar 10 tahun ke atas.

“Untuk lokasinya diprioritaskan di tempat-tempat publik dan tepi jalan. Penanganan dilakukan bertahap dan akan dilihat kondisi pohon di lokasi-lokasi tertentu,” ujarnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved