Panglima TNI Minta Taruna Polri dan TNI Jaga Kebersamaan
Pendidikan di kawah Candradimuka Akademi Militer yang dijalani oleh para taruna dan taruni Akademi TNI dan Polisi adalah hal yang tak mudah.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo, menegaskan, pendidikan di kawah Candradimuka Akademi Militer yang dijalani oleh para taruna dan taruni Akademi TNI dan Polisi adalah hal yang tak mudah.
Sebab, selama tiga bulan mereka menjalani pelatihan yang disiplin dan keras.
"Kawah candradimuka mengubah sikap dari sipil menjadi sosok TNI dan Polri. Selama tiga bulan dididik digembleng di kawah candradimuka untuk bekal, taruna dan taruni," kata Gatot dalam sambutannya di pelantikan Prajurit taruna dan prajurit Bhayangkara taruna, di GOR Saptamarga, pagi ini, Selasa (3/11/2015).
Dia menjelaskan, dari pelatihan ini, para taruna dan taruni telah memilih jalan hidup yang berliku, curam dan terjal. Namun, dia mengapresiasi 800 taruna dan taruni yang melakukan pelatihan ini.
"Kalian memilih jalan yang sulit. Melewati jalan curam yang berliku. Di saat bersamaan banyak anak seusia kalian merasakan kebebasan. Sementara, kalian berpisah jauh dari orang tua. Saya bangga dengan dedikasi kalian," jelasnya.
Selain mengapresiasi taruna dan taruni, Gatot juga mengapresiasi para orang tua yang merelakan para anaknya dijadikan anak negara.
Sebab, para taruna dan taruni ini jauh dari rumah dan nantinya jarang bertemu dengan orang tua karena tugas negara.
"Mereka menambah kekuatan bagi negara yang sama-sama dicintai. Kami minta semua taruna dan taruni tetap disiplin dan memiliki dedikasi tinggi," imbuhnya.
Selain itu, Gatot juga meminta agar dengan diksar ini akan menjadikan kebersamaan dan kesetiakawanan antara TNI dan Polri. Hingga kini, acara di GOR Saptamarga terus berlangsung dengan penampilan drum band Akmil. (tribunjogja.com)