Mahasiswa Yogya Galang Bantuan untuk Korban Bencana Kabut Asap Riau
Beberapa mahasiswa yang tinggal di Yogya menggalang dana untuk disalurkan ke Riau.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Warga Yogya yang ingin menyalurkan bantuan untuk membantu saudara-saudara yang terkena imbas asap dari kebakaran hutan, inilah saatnya.
Beberapa mahasiswa yang tinggal di Yogya menggalang dana untuk disalurkan ke Riau.
Mereka adalah Perempuan Mahardika, Social Movement Institute (SMI), Jaringan Muda, Rumah Bermain Amartiya (RBA), dan juga Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Kami memantau terus keadaan terkini dari asap yang semakin meluas. Ini kondisi paling parah, puncaknya kemarin, Minggu (25/10/2015), kami memutuskan untuk melakukan penggalangan dana dengan menggandeng beberapa relasi di Yogya," ungkap Iroy Mahyuni, perwakilan SMI.
Bantuan yang bisa dikirimkan warga Yogya dapat berupa uang maupun bantuan barang. Bantuan yang dimaksud berupa oksigen kaleng dan masker N95.
"Kalau hanya pakai masker yang biasa, sudah nggak bisa. Kita perlu masker N95 yang menutup lebih rapat," ucap mahasiswi Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa tersebut.
Iroy yang merupakan perantau asal riau, bisa memastikan bantuan tersebut akan sampai di tangan yang tepat. Dia menambahkan jika bantuan tersebut difokuskan kepada dua kecamatan yang berada di perbatasan, yakni Kemuning dan Kerintang.
"Butuh waktu 9 jam dari pusat kota ke wilayah ini. Akses yang sulit membuat bantuan tidak didistribusikan secara merata, terutama di dua kecamatan tersebut. Saya telepon keluarga di sana, mereka bilang belum ada bantuan dari pemerintah yang sampai," tuturnya.
Tak mau berlama-lama membiarkan masyarakat Riau benar-benar sekarat, Iroy membuka penggalangan dana selama dua minggu. Setelah itu, bantuan yang telah dirupakan oksigen dan masker N95 segera diangkut ke Riau melalui Bus.
"Paling cepat ya naik pesawat. Tapi penerbangan ke Riau ditutup. Solusinya pakai jalur darat yakni Bus. Kurang lebih tiga hari bantuan akan sampai," tuturnya pada Tribun Jogja (26/10/2015).
Masyarakat yang mendonasikan bantuan tidak perlu khawatir bantuan tidak akan samapi ke tujuan. Hal ini dipastikan Iroy melalui orang-orang kepercayaannya yang ada di Riau.
Selain itu akan ada foto dokumentasi dan juga laporan pertanggungjawaban lain yang disertakan.
"Bantuan bisa disalurkan melalui rekening BRI 7009-01-003822-53-3 atas nama Iroy Mahyuni. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi 081904296323. Bantuan paling akhir kita tunggu pada 9 November," imbuh Iroy.
Sebelumnya, gerakan penggalangan dana juga telah dilakukan oleh pelajar se-Kota Yogyakarta. Mereka yang tergabung dalam 30 SMA tersebut berhasil menghimpun dana hingga Rp 68 juta, Selasa (20/10).
Bantuan tersebut telah didistribusikan ke lima titik yang terkena dampak asap. Mulai dari Pontianak, Jambi, Palembang, Palangkaraya dan Pekanbaru.(*)
