Robot Melahirkan Robot
Ilmuwan dari University of Cambridge telah menciptakan ‘ibu’ robot yang dapat membuat sendiri ‘bayi robotnya’.

TIBUNJOGJA.COM - Ilmuwan dari University of Cambridge telah menciptakan ‘ibu’ robot yang dapat membuat sendiri ‘bayi robotnya’ yang kemudian menguji kemampuannya untuk membuat desain masa depan.
Pertama-tama ibu robot menempelkan satu sampai lima kubus untuk membuat bayi robot dan menaruh motor penggerak yang berbeda-beda pada setiap kubusnya.
Masing-masing kubus membawa keunggulan khas yang akan diturunkan ke generasi selanjutnay.
Lalu ia akan menguji seberapa jauh tiap-tiap kubus dapat berpindah dari titik awal dalam kurun waktu tertentu.
Kepala peneliti Dr. Fumiya Iida mengatakan eksperiman mereka menghasilkan sesuatu yang menarik.
“Sebenarnya ibu robot dapat membuat sampai ratusan bayi robot dan melihat kemampuan mereka. Apabila kemampuannya bagus, ia akan mempertahankan desain tersebut untuk generasi selanjutnya. Bila hasilnya kurang baik, hanya membiarkannya saja. Kemudian ibu robot akan mengulangi proses perbaikan desain berulang-ulang. Ibu robot memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan bayi robot secara bertahap,” jelasnya.
Dr. Fumiya Iida juga mengatakan bahwa ibu robot dapat membuat “keturunan” dalam jumlah besar.
“Eksperimen terbesar yang kami lakuka sejauh ini, kami membuat 500 robot. Ibu robot menghasilkan 500 bayi robot dan melihat mana yang baik dan mana yang kurang baik. Hal menarik yang kami temukan adalah ibu robot menciptakan satu desain yang sangat unik. Desain itu sangat sulit untuk dirancang oleh manusia,” tuturnya.
Gagasan bahwa ibu robot membuat bayi robot yang lebih baik terus-menerus secara otomatis terdengar seperti premis untuk film science-fiction. Pada kenyataannya kemampuan khusus ibu robot ini ditentukan oleh program reward.
“Kami memrogram ibu robot berdasarkan beberapa fungsi yang menetapkan hadiah yang akan didapat ibu robot tergantung pada ‘bayi’ yang mereka buat. Mereka tidak dapat merubah hadiahnya. Semakin ibu robot berkembang, mereka mencoba memaksimalkan hadiah yang diberikan dengan membuat hasil yang lebih baik. Dalam kasus bayi robot, ukurannya adalah jarak tempuh. Semakin jauh jarak yang ditempuh semakin baik hadiah yang akan diterima,” urainya.
Tim dari Cambridge mengatakan ibu robot meniru mekanisme alami evolusi yaitu seleksi alam.
“Ketika anda pergi ke pabrik, misalnya pabrik mobil, dan anda memiliki robot pengawas yang melihat bagaimana suatu mobil dibuat, dari kesalahan yang terjadi anda dapat memperbaikinya pada mobil-mobil selanjutnya. Anda melakukannya berulang-ulang dan pada akhirnya anda akan mendapat mobil yang luar biasa,” paparnya.
Sejauh ini, ibu robot butuh 10 menit untuk mendesain, membuat dan menguji bayi robot yang dibuatnya.
Para ahli berharap mereka pada akhirnya dapat menggunakan simulasi komputer untuk memilih desain robot dan menggunakan model konkrit untuk pengujian. (en.people.cn/mg1)
Makan siang di kantor? Delivery makanan area Jogja aja, klik makandiantar.com