Jokowi Ingatkan Korban Lapindo Gunakan Uang Ganti Rugi dengan Bijak
Presiden Joko Widodo menemui korban lumpur Lapindo di titik 25 tanggul lumpur Kecamatan Porong, Sidoarjo, Selasa (25/8/2015).
TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Joko Widodo menemui korban lumpur Lapindo di titik 25 tanggul lumpur Kecamatan Porong, Sidoarjo, Selasa (25/8/2015).
Kepada para korban lumpur yang sudah menerima ganti rugi, Jokowi berpesan agar uang yang diterima bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Jokowi mewanti-wanti agar korban lumpur tidak menggunakan uang tersebut untuk kegiatan yang bersifat konsumtif, apalagi dihambur-hamburkan.
"Beli tanah, rumah, atau kebutuhan anak. Ingat, jangan untuk kegiatan konsumtif," kata Jokowi.
Jokowi tidak mengizinkan, uang ganti rugi untuk dibelikan mobil baru, ponsel baru, atau sepeda baru.
"Biasanya kalau satu beli mobil baru, semuanya ikut beli mobil baru," kata Jokowi dengan bahasa jawanya.
Jokowi mengaku tidak mudah memperjuangkan dana talangan dari APBN sebesar lebih dari Rp 700 miliar untuk korban lumpur. Oleh karena itu, dia meminta agar warga korban lumpur memanfaatkan dana itu sebaik-baiknya.
Bulan lalu, pemerintah bersama pihak PT Lapindo Brantas menandatangani surat perjanjian mengenai Pemberian Pinjaman Dana Antisipasi atau talangan untuk melunasi pembelian tanah dan bangunan warga korban Lumpur Sidoarjo dalam Peta Area Terdampak 22 Maret 2007.
Dari dana talangan senilai Rp 760 miliar lebih, pemerintah mendapat jaminan aset senilai Rp Rp 2.797.442.841.586. Surat perjanjian ditandatangani oleh Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro mewakili Pemerintah sebagai Pihak Pertama, dan Presiden Lapindo Brantas Inc. Tri Setia Sutisna, dan Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya, Andi Darussalam sebagai Pihak Kedua. (*)
Delivery Makanan Jogja? Klik makandiantar.com atau 0274 554 554. Ongkir Gratis !