Pengelola Parkir Terminal Giwangan Bantah Naikkan Tarif Parkir
Direktur CV Mekar Jaya, Aceng Kurnia, sebagai pihak pengelola parkir Terminal Giwangan, menampik menaikkan tarif parkir Terminal Giwangan
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Direktur CV Mekar Jaya, Aceng Kurnia, sebagai pihak pengelola parkir Terminal Giwangan, menampik menaikkan tarif parkir Terminal Giwangan, Yogya.
Ia mengatakan, tarif parkir yang ditarik sebesar Rp2.000 adalah semata-mata tarif parkir progresif. Setiap satu jam pertama, pengguna jasa parkir dimintai Rp1.000, kemudian untuk satu jam berikutnya ditarik 50% tarif dasar, yaitu Rp. 500 per jamnya.
"Saya ralat, tarif parkir yang Rp2.000 adalah tarif parkir progresif. Karena memang rata-rata pengguna jasa parkir, memarkirkan kendaraannya bisa lebih dari satu jam, sehingga kami pukul rata Rp2.000," ujarnya, di kantor Tribun Jogja, Minggu (26/7/2015).
Aceng menuturkan, pengelolaan parkir memang masih terbatas untuk menerapkan sistem parkir progresif.
Keterbatasan alat penghitung waktu parkir, ataupun portal keluar yang belum dipunyai, menjadi alasan terbesarnya belum bisa menerapkan sistem progresif sepenuhnya.
"Kami (pengelola parkir terminal giwangan) memang masih keterbatasan sumber daya berupa alat, sehingga parkir masih memakai manual," ujar Aceng.
Pelaksana Harian Kepala UPT Terminal Giwangan, Nugroho, memaklumi keterbatasan alat yang dialami pihak pengelola parkir.
Namun, ia tetap mengingatkan kepada pengelola parkir terutama untuk Jukir yang bertugas, supaya memberitahukan pengguna jasa parkir, akan adanya tarif parkir progresif tersebut, agar nanti kedepannya tak terjadi kesalahpahaman soal tarif parkir.
"Memang masih manual, tetapi kami tetap kami ingatkan kepada Jukir agar memberitahukan kepada pengunjung terminal soal tambahan tarif progresif, supaya kedepannya lebih baik lagi," ujar Nugroho, Minggu (26/7/2015). (tribunjogja.com)