Tiap Musim Mudik, Kakek Ini Jaga Perlintasan Kereta Tanpa Palang
Sukirman (65) adalah satu petugas tambahan yang menjaga perlintasan kereta tanpa palang pintu di dusun Tapen, Argosari, Sedayu.
Penulis: apr | Editor: oda
"Dulu masih nurut rel meriksa besi dan bantalan, sekarang mudah ada mesin, karena saya sudah tua sekarang diistirahatkan dan digunakan lagi untuk jaga perlintasan," kenangnya.
Tugas musiman Sukirman bukannya tanpa resiko, Sukirman harus bertanggungjawab jika nantinya ada kecelakaan di wilayah yang dijaganya.
Ia bercerita saat beberapa bulan yang lalu terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil asisten sutradara terkenal Hanung Bramantyo di wilayahnya, Ia juga ditanyai perihal kecelakaan tersebut meski tidak sedang bertugas karena bukan masa mudik.
"Karena ini wilayah yang saya ampu, saya juga ditanya kalau ada apa-apa, harusnya waktu itu ada ijin juga ke masyarakat dan ke saya," katanya.
Humas KAI Daop VI Yogyakarta, Gatut Sutiatmoko menjelaskan, di wilayah DIY memang banyak perlintasan kereta tak berpalang pintu sehingga bisa membahayakan pengguna jalan.
Ia menjelaskan dari jumlah 503 perlintasan kereta di wilayah Daop VI, hanya 117 yang berpalang pintu, sisanya tidak ada.
Petugas penjaga perlintasan tambahan yang ditempatkan di masa mudik diambil dari masyarakat berjumlah 79 orang.
"Memang tidak semua, yang dipilih ditugaskan di perlintasan yang ramai dan sering terjadi kecelakaan," terangnya. (Tribunjogja.com)