Selama Ramadan, Kantor Pos Bisa Kirimkan 11 Ton Paket Sehari
Selama Ramadan 2015 ini, kiriman paket baik dari DIY ataupun keluar mengalami peningkatan. Bahkan peningkatan sudah terasa sebelum masa puasa.
Penulis: Santo Ari | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Selama Ramadan 2015 ini, kiriman paket baik dari DIY ataupun keluar mengalami peningkatan. Bahkan peningkatan sudah terasa sebelum masa puasa di Kantor Mail Processing Center (MPC) Pos Indonesia.
Pegawai disibukkan aktivitas memiliah paket sesuai tempat yang dituju, hingga bongkar muat paket ke truk pengiriman barang.
MPC Yogyakarta yang berada di Jalan Plemburan no 7 Sariharjo, Ngaglik, merupakan kantor pemrosesan, pemeriksaan dan pengantaran kiriman yang masuk dan keluar untuk wilayah Yogya dan sekitarnya.
Kepala Kantor Mail Processing Center Pos Indonesia, Sudiman, menjelaskan setiap Lebaran merupakan peak season dimana terjadi lonjakan pengiriman barang.
"Lonjakan kiriman peak season saat Lebaran luar biasa, diatas 30 persen," ujarnya, Rabu (8/7).
Dari data yang didapat, pada Selasa kemarin saja, pengiriman lewat udara mencapai 11 ton. Sudiman membandingkan pada hari biasa, pengiriman hanya berkisar tujuh hingga delapan ton.
Peningkatan jumlah pengiriman bahkan terasa sejak seminggu sebelum puasa. "Sejak seminggu sebelum puasa sudah terasa, puncaknya di minggu ini," tambahnya.
Tujuan pengiriman, ditambahkanya lagi, didominasi ke Jakarta dan sekitarnya, kemudian disusul regional Jateng dan DIY.
Sementara untuk barang yang dipaketkan paling banyak berasal dari pengusaha online shop, dan barang kebutuhan lebaran.
"Karena di Yogyakarta saat ini berkembang online shop, ini juga berpengaruh semakin banyaknya pengiriman paket," bebernya.
Untuk memaksimalkan pelayanan terutama paket ekspres, pihak Pos Indonesia memberikan kebijakan bahwa pengiriman akan dilayani hinggta tanggal 11 Juli ini dan akan dibuka lagi tanggal 22 juli. (Tribunjogja.com)