Jepang Berkabung Atas Kematian Kucing Ini

Kucing lucu ini mati di usianya yang ke - 16 tahun akibat gagal jantung akut pada hari Senin (22/6/2015) lalu

Editor: Mona Kriesdinar
Net
Pemakaman Tama rencananya akan digelar pada Minggu (28/6/2015) 

TRIBUNJOGJA.com - Jepang berkabung atas kematian Tama, seekor kucing legendaris yang diangkat sebagai 'Kepala Stasiun' Kota Kishi, Perfektur Wakayama, Jepang.

Kucing ini, menduduki jabatan tersebut sejak 5 Januari 2007 silam setelah manajemen Wakayama Electric Railway memecat manajernya pada tahun 2006 silam.

Memang demikian ia kenal. Tama, Sang Kepala Stasiun.

Mungkin tugasnya tidak sama dengan yang dilakukan kepala stasiun yang sebenarnya, yang dijabat tentu saja oleh seorang manusia.

Namun peran Tama tak bisa dipandang sebelah mata.

Ia berjasa atas berbagai kemajuan termasuk berhasil menghidupkan jalur kereta api Wakayama.

Setiap hari, Tama diandani bak seorang kepala stasiun lengkap dengan atribut yang biasa dikenakan oleh seorang kepala stasiun.

Mengenakan topi dan tanda khusus pejabat di lingkungan stasiun.

Tama selalu siap sedia menyambut para penumpang yang turun di stasiun tersebut. Hingga ia menjadi sangat terkenal bahkan disebut kucing legendaris.

Atas peran Tama, pihak manajemen kerata juga mampu mendapatkan laba tambahan dengan menjual berbagai cinderamata bergambar Tama.

Sayang, kisah Tama berakhir.

Kucing lucu ini mati di usianya yang ke - 16 tahun akibat gagal jantung akut pada hari Senin (22/6/2015) lalu.

Halaman
12
Tags
kucing
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved