Polemik Sabdaraja
Sultan: Tidak Ada Dewan Saudara di Keraton
Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, membantah adanya Dewan Saudara
Penulis: had | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, membantah adanya Dewan Saudara yang selama ini digulirkan oleh para Rayi Dalem atau adik-adiknya.
Menurutnya, di Keraton tidak ada struktur tersebut.
Hal itu dikatakan Sultan saat ditemui di Kepatihan, Jumat (22/5/2015), sebagai tanggapan adanya Dewan Saudara yang mengusulkan agar digelar musyawarah keluarga.
“Dewan Saudara ki sopo? Keraton kok Dewan Saudara, logikane piye? Selama ini enggak pernah ada struktur organisasi, tapi kalau menganggap ya boleh saja,” katanya.
Adapun mengenai pengangkatan KGPH Mangkubumi saat naik tahta pada 7 Maret 1989 sebagai Sultan HB X, menurutnya bukan berdasarkan atas musyawarah keluarga.
Adanya musyawarah keluarga pun menurut Sultan, saat itu hanya sebagai bentuk penghormatan pada saudara-saudara yang lain, bukan karena adanya Dewan Saudara.
“Ya karena saya berinisiatif bertemu dengan saudara-saudara sewaktu Suwargi (Sultan HB IX Almarhum) wafat itu, itu saja. Karena memang strukturnya enggak ada. Kan, boleh saya bernisiatif mengundang saudara (untuk bermusyawarah),” ungkap Sultan.
Dirinya juga membantah bahwa pertemuannya dengan adiknya GBPH Hadisuryo dengan GBRAy Murdokusumo di Gedong Jene Keraton, Kamis (22/5/2015) lalu, atas inisiatifnya.
Bahkan Sultan mengaku selalu menunda rencana pertemuan tersebut.
“Dia (Hadisuryo) mau ketemu saya, tapi saya undur-undur, saya itu males mau ngomong,” katanya.
“Saya sudah wegah mau ketemu, tak tunda-tunda. Akhirnya yang diajukan Mbakyune (kakak Sultan/GBRAy Murdokusumo), ya sudah saya terima,” sambungnya.
Sebelumnya, GBPH Hadisuryo usai bertemu Sultan di Gedong Jene, mengatakan, dirinya berencana menemui para Rayi Dalem lainnya, di antaranya KGPH Hadiwinoto.
Rencananya, seluruh putra dan putri HB IX yang berjumlah 15 orang yang disebut Dewan Saudara, akan bertemu untuk bermusyawarah.
Putra dan putri HB IX tersebut antaralain GBPH Pakuningrat, GBPH Cakraningrat, GBPH Suryodiningrat, GBPH Suryomataram, GBPH Hadinegoro, GBPH Suryonegoro. Kemudian GBPH Condrodiningrat, GBPH Yudhaningrat, GBPH Prabukusumo.