Labuhan Merapi

Evakuasi Pendaki Jelang Labuhan Merapi

Ubarampe akan diarak dalam perjalanan sekitar dua jam menuju ke Bangsal Sri Manganti untuk dilakukan upacara resmi Labuhan Merapi.

Editor: Iwan Al Khasni
@bpptkg
Kondisi Kawah Merapi 

Ikut menyertai uba rampe labuhan yakni kembang setaman, nasi tumpeng, ingkung serta serundeng, yang dibagikan kepada setiap pengunjung selesai upacara labuhan.

Sementara itu, terkait kecelakaan pendaki, Informasi terakhir yang dihimpun Tribun Jogja, proses evakuasi pun berlangsung setidaknya hingga Senin (18/5/2015) sekitar pukul 16.30.

Dua anggota tim evakuasi turun ke kawah Merapi dengan segala risiko yang mungkin ditemui di Gunung berapi teraktif. 

Tim gabungan SAR berhasil menemukan jenasah Erri Yunanto (21) yang terjatuh ke dalam kubah lava Gunung Merapi, Senin (18/5/2015).

Saat ini tim tengah melakukan proses pengangkatan tubuh Erry dari tebing kubah lava sedalam 150 meter.

Komandan SAR DIY, Brotoseno menuturkan dua orang rescuer dari SAR DIY, dan Barameru Selo, berhasil menemukan tubuh korban pada pukul 13.37 ini.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Saat ini sedang dalam proses pengangkatan ke bibir kubah," jelas Brotoseno.

Perjuangan Tim SAR bertaruh nyawa lantaran dari pantuan kemera thermal, suhu di dasar kawah mencapai 35 hingga 70 derajat celcius.

"Memang harus dengan kesabaran dan perhitungan serta pertimbangan teknis yang cermat, karena dinding kubah yang labil dan gampang longsor," jelasnya.

Ia juga menjelaskan saat ini pihak SAR tengah menyiapkan tambahan SRU untuk tambahan bantuan dalam proses evakuasi.

"Alhamdullilah cuaca siang ini kondusif, jadi tim dapat menemukan korban," tandasnya.(tribunjogja.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved