Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat Gempa dan Setelah Gempa

apa saja yang harus dipersiapkan untuk meminimalisir dampak dari terjadinya bencana gempa bumi?

Editor: Mona Kriesdinar
EPA
Korban gempa Nepal 

TRIBUNJOGJA.COM - Nepal diguncang gempa dahsyat dengan magnitud 7,9 SR pada Sabtu (25/4/2015) sekitar pukul 11.20 waktu setempat.

Hingga saat ini, lebih dari 1400 orang warga dilaporkan tewas.

Gempa dahsyat bukanlah bencana yang kali pertama terjadi.

26 Desember 2004 silam, gempa berkekuatan 9,1 SR mengguncang Aceh, menewaskan 131 ribu orang lebih.

Pada 27 Mei 2006, gempa dahsyat mengguncang DIY dan menewaskan lebih dari 4000 ribu jiwa.

Adapun Indonesia memang termasuk ke dalam wilayah rawan gempa. Bahkan Indonesia dikenal pula dengan istilah Ring of Fire.

Hal ini karena Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia meliputi lempeng australia, lempeng eurasia dan lempeng pasifik.

Dengan kondisi tersebut, Indonesia menjadi sangat rawan terhadap bencana gempa bumi.

Lantas apa saja yang harus dipersiapkan untuk meminimalisir dampak dari terjadinya bencana gempa bumi?

Berikut informasi sebagaimana yang dilansir oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

1. Yang dilakukan sebelum gempa bumi

a. Mengetahui potensi bahaya di rumah

  • Lekatkan lemari secara aman pada dinding
  • Tempatkan barang besar dan berat ada bagian bawah lemari.
  • Letakkan barang pecah belah pada bagian yang lebih rendah dan di bagian tertutup
  • Gantungkan barang yang berat seperti pigura foto atau cermin, jauh dari tempat tidur, sofa, atau pun tempat di mana orang duduk
  • Pastikan lampu langit-langit terpasang dengan kuat
  • Perbaiki apabila terjadi kerusakan pada jaringan listrik atau gas.
  • Amankan pemanas air dengan terpasang dengan baik pada dinding.
  • Perbaiki keretakan pada langit-langit atau fondasi.
  • Konsultasikan dengan ahli bangunan apabila membutuhkan informasi mengenai struktur bangunan yang kurang kuat.
  • Tempatkan bahan-bahan yang mudah terbakar dalam lemari tertutup dan letakkan paling bawah.

b. Mengidentifikasi tempat aman di dalam dan luar rumah

  • Di bawah perabot yang kuat, seperti meja dan kursi
  • Merapat pada dinding, seperti berdiri pada siku bangunan
  • Menjauh dari kaca atau cermin atau pun barang-barang berat yang berpotensi jatuh
  • Di luar rumah, jauhi bangunan, pohon, dan jaringan telepon atau listrik, atau bangunan yang mungkin runtuh

c. Bekali pengetahuan diri sendiri dan anggota keluarga

  • Memiliki daftar kontak yang dibutuhkan, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi, kabupaten, kota, TNI, Polisi, rumah sakit, PMI, atau pun dinas pemadam kebakaran.
  • Bekali anak-anak bagaimana dan kapan harus menghubungi pihak-pihak di atas, dan mencari stasiun radio untuk mencari informasi darurat
  • Bekali semua anggota keluarga bagaimana dan kapan harus mematikan gas, listrik, dan air.

d. Siapkan dukungan logistik darurat

  • Lampu senter dan baterai cadangan
  • Radio dengan baterai
  • Perlengkapan PPPK dan panduannya
  • Makanan siap saji dan minuman (perhatikan masa berlakunya)
  • Obat-obatan khusus disesuaikan dengan kebutuhan pemakai
  • Uang secukupnya
  • Sepatu khusus
Halaman
12
Tags
gempa
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved