Mitos Burung Piaraan Brawijaya V, Pengawal Para Pendaki Gunung

Burung jenis pekicau ini juga kerap disebut Jalak Gading atau Jalak Lawu.

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Dedi H Purwadi untuk Tribun Jogja
Burung Anis Gading 

Burung ini menurut Dedi kerap menyambangi para pendaki di jalur pendakian atau pos perhentian di bawah ketinggian 2.800 mdpl.

[Baca juga: Ternyata Banyak Kotoran Manusia di Mount Everest]

"Mereka berani mencari remah-remah makanan dekat tenda pendaki seperti yang saya potret dari jarak kurang dari dua meter ini," jelas mantan jurnalis foto di surat kabar Bernas beberapa tahun lalu.

Kunci menikmati pesona burung ini menurut Dedi, jangan mengejutkannya!

[Baca juga: Bahaya Gunung Bagi Pendaki Pemula]

"Dia akan terbang sebentar. Lalu kembali lagi, berjalan-jalan sambil mematuki makanan," katanya. Saking akrab dan ramahnya di kalangan pendaki gunung, burung ini dilabeli sebagai penunjuk jalan menjelang puncak.

"Dia suka melompat-lompat di sepanjang jalur pendakian, beberapa meter di depan pendaki. Di Lawu, saya lihat lebih banyak," ujar Dedi yang kini memiliki label batik Jolawe, batik eksklusif yang konsisten mendayagunakan pewarna alami.(Tribunjogja.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved