Mau Jajal Taksi Mewah Alphard? Bayarnya Rp8 Ribu Per Kilometer
Jalanan Yogyakarta akhir-akhir ini diwarnai dengan mobil mewah berjenis Toyota Alphard mengenakan plat nomor kendaraan berwarna kuning
Penulis: Hamim Thohari | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jalanan Yogyakarta akhir-akhir ini diramaikan dengan keberadaan mobil mewah berjenis Toyota Alphard mengenakan plat nomor kendaraan berwarna kuning.
Hal tersebut terjadi seiring dengan kebijakan Pemerintah Daerah DIY yang memberikan kesempatan bagi operator taksi untuk menyediakan layanan taksi premium.
Salah satu operator taksi premium di Yogyakarta adalah parusahaan Taxi 373737 Group.
Sejak pertengahan Februari yang lalu, perusahaan tersebut menyediakan 25 unit Toyota Alphard sebagai armada taksi.
Manager operasional Taxi 373737 Group Herry Jaka Dwikoranto menyatakan, jumlah tersebut berdasarkan kuota yang telah ditentukan melalui SK yang ditandatangani langsung oleh Gubernur.
"Jumlah armada yang kami miliki berdasarkan kuota yang telah ditentukan oleh Pemerintah. 25 armada tersebut kami tempatkan di beberapa titik di Yogyakarta, seperti di hotel Tentrem, Santika, Galeria Mall, dan Jogja City Mall," ujar pria yang akrab disapa Herry, Rabu (15/4/2015).
Pihaknya akan terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, terutama hotel-hotel berbintang empat dan lima.
Untuk beroperasi di Air port, Taxi 373737 Group masih terus menjalin komunikasi agar kerjasama dengan pihak bandara segera terwujud.
Adapun tarif taksi premium ini dibanderol dua kali lipat dari taksi reguler.
Sekali buka pintu tarifnya Rp15.000, dan jika satu kilometer tarif taksi reguler Rp4.000 maka taksi premium dipatok Rp8.000.
Sedangkan untuk tarif tunggu dibanderol Rp90.000 per jamnya, sedang untuk taksi reguler Rp45.000.
Kendala
Di awal-awal beroperasinya, kendala yang dihadapi oleh Herry adalah anggapan tarif taksi Premium akan sangat mahal.
"Meskipun menggunakan armada Toyota Alphard, saya pikir tarifnya tidaklah terlalu mahal," ujarnya.