Lihatlah, Sampah Plastik Bertebaran di Jalur Wekas ke Puncak Merbabu!
Sebaran dan tumpukan sampah botol-botol plastik bekas minuman itu ia saksikan saat melintasi Pos 2 di jalur pendakian Wekas
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hendy Kurniawan
TRIBUNJOGJA.COM, JOGJA - Penulis yang juga fotografer senior Dedi H Purwadi berkisah tentang keprihatinannya melihat sebaran dan tumpukan sampah plastik yang merusak keindahan pemandangan Gunung Merbabu.
Sebaran dan tumpukan sampah botol-botol plastik bekas minuman itu ia saksikan saat melintasi Pos 2 di jalur pendakian Wekas, Kaponan, Kabupaten Magelang, Senin (13/4/2015) pagi.
Dedi bersama anak dan dua teman anaknya dalam perjalanan turun setelah naik ke puncak sehari sebelumnya lewat jalur Selo, Boyolali. Foto pemandangan menyesakkan di lereng Merbabu itu ia bagi untuk pembaca Tribun.
"Apakah ini ulah pendaki, pekemah, atau pengunjung pos? Harusnya pendaki atau siapapun tidak akan pernah tinggalkan sampah, harusnya membawa turun sampah ke base camp," kata Dedi Purwadi, Selasa (14/4/2015) malam.
"Kami pun bahkan membawa pulang sampah logistik kami ke rumah. Anak saya betul-betul marah melihat pemandangan tadi di pos 2 Wekas," imbuhnya.
[berita popular] Janda Cantik Dibunuh karena Tutup Hidung Saat Berhubungan Badan
Pemandangan di Pos 2 jalur pendakian Wekas ini benar-benar kontras dengan keindahan panorama sabana dan puncak Merbabu. Beberapa foto menakjubkan puncak Merbabu hasil jepretan mantan jurnalis foto Harian Bernas ini juga dibagikan.
Jalur Wekas terhitung rute favorit karena jarak tempuh ke puncak Merbabu relatif pendek. Posisi jalurnya ada di Dusun Wekas, Kaponan, yang terletak antara Kopeng-Sawangan, Magelang. Dari Kaponan pendaki berjalan kaki melewati jalanan berbatu sejauh sekitar 3 Km menuju base camp atau pos 1.
Pos 2 merupakan sebuah tempat yang terbuka dan datar, yang biasa didirikan hingga beberapa puluhan tenda. Pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur lokasi ini kerap digunakan untuk berkemah.
Sehingga pada hari-hari tersebut banyak penduduk yang berdagang makanan. Pada area ini terdapat sumber air yang di salurkan melalui pipa-pipa besar yang ditampung pada sebuah bak.
Dikutip dari Wikipedia, Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato yang terletak secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara.
Di khasanah Islam tempo dulu, Merbabu dikenal melalui naskah-naskah masa pra-Islam sebagai Gunung Damalung atau Gunung Pam(a)rihan. Di lerengnya pernah terdapat pertapaan terkenal dan pernah disinggahi oleh Bujangga Manik pada abad ke-15.
Menurut etimologi, "merbabu" berasal dari gabungan kata "meru" (gunung) dan "abu" (abu). Nama ini baru muncul pada catatan-catatan Belanda.
Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut. (tribunjogja.com)