Mahasiswa asal Jepang pun Ikutan Bersih-bersih Kali Code

Kegiatan tersebut digagas oleh Balai Lingkungan Hidup (BLH) DIY dan bertajuk Merti Kali Code.

Penulis: Hamim Thohari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Sejumlah masyarakat tampak membersihkan Kali Code di kawasan Surokarsan, Yogyakarta, Minggu (5/4/2015) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan orang turun ke Kali Code yang berada di wilayah Kampung Surakarsan, Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Minggu (5/4/2015). Mereka turun ke Kali Code untuk membersihakan aliran sungai yang membelah Kota Yogyakarta tersebut dari beragam sampah.

Kegiatan tersebut digagas oleh Balai Lingkungan Hidup (BLH) DIY dan bertajuk Merti Kali Code.

Di antara peserta kegiatan gotong royong membersihkan Kali Code tersebut, tampak seorang warga negara Jepang, bernama Kunika Mizuno (23).

Dengan membawa sebuah karung, perempuan yang fasih berbahasa Indonesai tersebut tidak tampak canggung berbaur dengan peserta lainya dan memunguti beragam sampah yang ada di aliran sungai.

"Tadi saya bersama teman-teman yang lain berhasil mengumpulkan satu karung sampah," ujar Kunika menggunakan Bahasa Indonesia.

Menurutnya, dia banyak menemukan sampah berupa plastik, sisa makanan, dan beberapa batang kayu. Dia mengatakan, dibandingkan dengan Jepang, keadaan sungai di Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya lebih kotor dibanding dengan sungai di negaranya.

"Tidak harus meniru Jepang, agar sungai di sebuah kawasan dapat bersih, pendekatannya harus disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang ada di sekitar sungai. Harus ada cara sendiri di masing-masing wilayah yang disepakati antara masyarakat dan pemerintah, agar sungai menjadi bersih," ujar mahasiswi yang datang ke Yogyakarta untuk melakukan penelitaian tentang pemukiman dan masyarakat di pinggiran Kali Code tersebut.

Acara merti Kali Code ini adalah langkah awal dari BLH untuk membersihkan tiga aliran sungai di wilayah Yogyakarta selama tahun 2015 ini.

Joko Nuryantoro selaku ketua BLH DIY menyatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 milyar untuk membersihkan aliran Kali Code, Winongo, dan Gajahwong yang diambil dari Danais

"Nantinya tiap-tiap sungai akan kami bersihkan sepanjang 30 kilometer. Dalam proses pembersihannya nantinya akan kami bagi menjadi beberapa penggal pengerjaan, dan setiap penggalnya akan dikerjakan oleh sekiatr 40 orang," ujar Joko Nuryantoro. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Tags
Kali Code
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved